KOTA JANTHO (Waspada.id): Di sebuah sudut sunyi Gampong Seuot Teunong, Kecamatan Indrapuri, hidup seorang lansia yang menjalani hari-harinya dalam kesendirian. Nenek Rohmah, 80, tanpa keluarga yang mendampingi, bertahan dengan keterbatasan usia dan kondisi fisik yang kian melemah.
Kondisi tersebut menggerakkan hati Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Aceh Besar, Hj. Rita Mayasari didampingi Wakil Ketua TP-PKK Aceh Besar, Ketua DWP Aceh Besar, Dinsos, Perwakilan DPMG dan pengurus TP PKK turun langsung mengunjungi kediaman Nenek Rohmah, di Gampong Seuot Teunong, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Selasa (30/12).
Dalam suasana haru, Ketua TP PKK Aceh Besar berbincang langsung dengan Nenek Rohmah, mendengarkan kisah hidup serta perjuangannya menjalani masa tua seorang diri. Kunjungan tersebut bukan sekadar agenda kelembagaan, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap lansia yang luput dari perhatian.
“Kita tidak boleh membiarkan orang tua kita menghadapi hari tuanya dalam kesepian. Kehadiran kami hari ini adalah bentuk empati dan tanggung jawab bersama,” ujar Hj. Rita Mayasari dengan penuh keprihatinan.
Selain memberikan dukungan moril, TP PKK Aceh Besar juga menyerahkan bantuan kebutuhan dasar sebagai upaya meringankan beban hidup yang dihadapi Nenek Rohmah.
“Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memberi sedikit kehangatan di tengah keterbatasan,” ucapnya.
Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa di balik pembangunan dan kemajuan daerah, masih ada warga yang membutuhkan uluran tangan dan kepedulian bersama.
“TP PKK Aceh Besar menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan, agar tidak ada satu pun warga yang terabaikan dalam kesunyian,” tutup Rita Mayasari.
Turut dihadiri Wakil Ketua TP-PKK Aceh Besar, Ketua DPW Aceh Besar, Dinsos, Perwakilan DPMG dan pengurus TP PKK Kabupaten Aceh Besar. (id65)
