SABANG (Waspada): Sejak Sabtu (28/5) pagi Kota Sabang dilanda hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan di beberapa desa rumah warga roboh diangkat angin.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang, Syamsurizal ketika dikonfirmasi Waspada, Senin (30/5) pagi menyebutkan, hujan lebat dan angin kencang dengan intensitas tinggi terjadi sejak Sabtu pagi mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan bebera rumah warga diangkat angin.
Menurut laporan dari Pusdalops BPBD Sabang yang bertugas hari Sabtu sudah terdeteksi di beberapa titik pohon tumbang seperti di daerah tanjakan Aneuk Laot, Ujong Sekundur, jalan menuju tugu kilometer nol Iboh.
“Sedangkan rumah warga yang diangkat angin seperti di Gampong Kuta Barat, Jaboi, Iboih dan masih ada di beberapa desa yang belum dilaporkan ke petugas Pusdalops BPBD Sabang,” ujarnya.
Pada Minggu pagi diterima laporan sejumlah rumah warga masyarakat atapnya diangkat angin yaitu di daerah Iboih, atap pondok wisata di sekitar kawasan Taman rekreasi Sabang Fair juga diangkat angin dan pohon tumbang di jalan Cot Abek.
Petugas Gerak Cepat BPBD Kota Sabang setelah menerima laporan segera turun ke ĺokasi kejadian untuk membersihkan dan memotong pohon yang tumbang ke kalan supaya tidah terhambat arus lalu lintas.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam di Kota Sabang dan belum bisa diprediksi berapa jumlah kerugian masyarakat dalam kejadian itu,” ucap Syamsurizal.
Karena kondisi cuaca buruk pihak menejemen penrusahaan kapal cepat Expres Bahari rute pelabuhan Balohan Sabang – Ulee Lheue Banda Aceh Sabtu sore dan Minggu pagi terpaksa tidak berlayar untuk menghindari cuaca buruk.
Menurut laporan cuaca dari pihak BMKG Sabang, tinggi gelombang di perairan Sabang menuju Ulee Lheue Banda Aceh antara 1,5 meter sampai 2,5 meter. Kecepatan angin antara 8-15 knot perjam dari arah selatan ke barat. Pihak BMKG tetap mengimbau nelayan agar tidak melaut dalam kondisi cuaca buruk dan tidak berteduh di bawah pohon menghindari patah tahan kayu. (b18)
