LANGSA (Waspada): Diduga depresi karena faktor ekonomi, seorang pria beristri berinisial RM, 22 ditemukan gantung diri di dapur rumah kontrakannya di Dusun Utama Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, Selasa (19/12) sekira pukul 17:00.
Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufiza Fahmi, SH. MH yang dihubungi wartawan menjelaskan, peristiwa itu berawal istri dan anaknya sekira pukul 16:00 pergi berjiarah ke kuburaan orangtuanya. Setibanya di rumah kontrakan sekira pukul 17:00, istri korban terkejut melihat suaminya telah tergantung dengan menggunakan kain sarung dan kain jilbab di dapur rumahnya.
Selanjutnya istri korban memanggil saudara untuk meminta bantuan dan datang langsung membantu menurun korban. Setelah itu, korban dibawa ke ruangan tamu dan memberi kabar kepada para tetangga dan selanjutnya personel Polsek Langsa Barat datang untuk mengamankan lokasi kejadian dan barang bukti.
Korban melakukan aksi bunuh diri diduga depresi karena faktor ekonomi. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Kota langsa untuk didilakukan visum et evertum guna mengetahui penyebab kematian tersebut.
Menurut keterangan dokter forensik dr. Netty Herawati bahwa kain sarung dan jilbab yang digunakan untuk gantung diri sesuai dengan bekas jeratan di leher korban.
“Tidak ditemukannya luka-luka pada tubuh korban dan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tandas Kapolsek Langsa Barat.(b13)