LANGSA (Waspada): Diduga depresi berat, seorang pria M Adami, 32, wiraswasta, warga Dusun Blang Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota ditemukan keluarganya nekat gantung diri di rumahnya, Minggu (29/1) sekira pukul 12:40.
Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH melalui Kasat Reskrim Iptu Imam Azis Rahman, STK kepada wartawan mengatakan, korban diduga mengalami depresi berat.
Di mana, sebut Kasat Reskrim, sebelumnya korban dan rekannya melaksanakan jaga malam di sebuah showroom sepedamotor, namun sekira pukul 05:10 korban meminta izin kepada rekannya untuk pulang ke rumah sebentar.
Pada saat korban pulang ke rumah, korban meminta uang kepada ibunya untuk membeli rokok dan oleh ibunya memberikan uang Rp 2.000 kepada korban.
Kemudian ibunya kembali lagi masuk ke kamar untuk tidur. Tidak berselang lama rekannya merasa tidak enak perasaannya karena tidak seperti biasanya korban tidak kembali lagi ke tempat jaga malamnya.
Selanjutnya, rekannya mencoba mencari korban ke rumahnya yang berjarak 50 meter dari tempat mereka jaga malam. Rekannya masuk ke dalam rumah korban dan melihat korban telah tergantung di kayu atap kamar mandi rumahnya dengan seutas tali tambang warna putih.
Sontak langsung saja rekannya terkejut dan membangunkan ibu korban yang tidur di dalam kamar dan oleh ibu korban menyuruh rekannya untuk menurunkan korban.
“Sementara, korban memiliki kartu kuning dan sudah lama mengalami gangguan kejiwaan, dan baru beberapa hari ini depresi berat lagi,” tandas Kasat Reskrim. (b13)
FOTO : M Adami, 32, wiraswasta, warga Dusun Blang Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota ditemukan keluarganya gantung diri di rumahnya, Minggu (29/1) sekira pukul 12:40. Waspada/dede