Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Diduga Dianiaya, Istri Dr Sukardi Ditemukan Meninggal Di Tempat Praktik

Foto jenazah almarhumah Lasmiwati Anggraini, 62 yang ditemukan tewas di lantai 1 Ruko tempat praktik dr. Sukardi, Sp.A. Waspada/Ist
Foto jenazah almarhumah Lasmiwati Anggraini, 62 yang ditemukan tewas di lantai 1 Ruko tempat praktik dr. Sukardi, Sp.A. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

LHOKSEUMAWE (Waspada): Lasmiwati Anggraini, 62, ditemukan meninggal di lantai 1 Ruko tempat praktik dr Sukardi, SpA di Jln Merdeka, Gampong Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (7/10) malam.

Polisi menduga, Lasmiwati meninggal karena dianiaya. Korban merupakan istri dari dr Sukardi, Sp.A yang juga merupakan pemilik Ruko tempat praktik dokter tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Diduga Dianiaya, Istri Dr Sukardi Ditemukan Meninggal Di Tempat Praktik

IKLAN

Kapolres Kota Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Yudha Prasatya, SH kepada awak media memberitahukan, setelah mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut, Unit Inafis Sat Reskrim Polres Lhokseumawe melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin (7/10) pukul 20.35.

Masih menurut Yudha, sesuai dengan keterangan salah seorang saksi di lokasi memyebutkan, seseorang melihat korban ketika hendak mengambil mukena di kamar lantai satu untuk melaksanakan shalat Maghrib.

Secara tidak sengaja, saksi melihat orang tersebut dalam posisi telungkup di bawah tempat tidur dengan mengenakan kaos kaki putih. Lalu kata Yudha, saksi tersebut kemudian memberitahukan rekan kerjanya perihal kejadian itu.

Kasat Reskrim juga menjelaskan, pada saat yang bersamaan, dr Sukardi yang baru selesai melaksanakan shalat Maghrib di lantai dua, memasuki kamar utama untuk mengajak istrinya makan malam. Ketika tiba di dalam kamar, Sukardi menemukan Laksmiwati dalam posisi terlentang dan sudah tidak bernafas.

Karena itu, dr. Sukardi segera meminta bantuan asisten rumah tangga untuk membawa korban ke RS Bunga Melati.

Diduga Dianiaya, Istri Dr Sukardi Ditemukan Meninggal Di Tempat Praktik

Yudha kepada awak media melalui siaran pers menyebutkan, korban diduga mengalami tindakan penganiayaan hingga meninggal dunia.

“Dugaan adanya unsur pidana dalam peristiwa ini menguat, saat Unit Inafis tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti sebagai petunjuk,” kata Yudha Prasatya.

Lebih jauh, Yudha Prasatya menjelaskan, korban ditemukan di kamar lantai satu dengan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan adanya kekerasan. Di kamar utama lantai dua, polisi menemukan bercak darah, beberapa helai rambut, papan nama kayu di bawah tempat tidur, dan tali plastik hitam sepanjang sekitar satu meter yang diduga digunakan untuk menjerat leher korban.

Selain itu, sebutnya lagi, barang-barang lain seperti kancing baju berwarna oranye, mukena hijau dengan bercak darah, serta ikat rambut warna merah turut diamankan. Di kamar samping ruang praktik dokter, petugas juga menemukan sepasang sandal hitam, tutup botol minum tupperware warna merah, dan botol minum serupa yang berada di meja praktik.

Hasil visum di RS Cut Meutia, tegas Iptu Yudha, menunjukkan adanya bekas memar di leher, perdarahan di hidung, bekas gigitan di tangan kanan, serta tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban.

Saat ini, polisi telah mengamankan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi. DVR CCTV dari TKP ikut disita untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Jenazah korban kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara penyelidikan terus berlangsung guna mengungkap penyebab pasti kematian korban,” tutup Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe itu. (b07).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE