Scroll Untuk Membaca

Aceh

Diduga Merampok, Tiga Pria Diamankan

Diduga Merampok, Tiga Pria Diamankan
DIAMANKAN: Tiga dari pria yang diduga terlibat dalam perampasan dengan kekerasan senjata tajam diamankan Polsek Idi Rayeuk, Aceh Timur, Minggu (21/7). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Tiga pria yang diduga sebagai perampok diamankan aparat keamanan di Polsek Idi Rayeuk, Aceh Timur. Ketiganya ditangkap di dua lokasi yang berbeda dalam wilayah hukumnya.

Korban perampasan dengan kekerasan yakni Mulyadi, 21, warga Desa Paya Biek, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur. Pelaku berinisial AH, 19, warga Peudawa Aceh Timur. FA, 21, warga Idi Rayeuk, Aceh Timur. Perampokan terjadi di Pusat Pemkab Aceh Timur di Idi, Rabu (19/6) lalu, dimana Mulyadi didatangi FA Cs dengan mengancam menggunakan senjata tajam.

Polisi awalnya menangkap FA di rumahnya di Idi Rayeuk, Kamis (18/7). Lalu petugas melakukan pengembangan dan berhasil menangkap AH di Komplek Idi Sport Center (ISC) Aceh Timur di Idi, Kamis (18/7) sekira pukul 15:00 WIB.

Tersangka ketiga yakni MF, 24, asal Peudawa, Aceh Timur. MF diduga pelaku yang terlibat dalam perampokan sepedamotor milik Mulyadi di Pusat Pemkab Aceh Timur. Dia menyerahkan diri ke polisi setelah orangtua ikut membujuknya, sehingga sikap orangtuanya sangat diapresiasi pihak kepolisian.

“Dua pria yang kita duga sebagai pelaku sudah berhasil ditangkap. Satu pria menyerahkan diri setelah dilakukan penggalangan. Satu orang lagi yang diduga terlibat dalam perampasan dengan kekerasan ini masih terus dikejar,” kata Kapolsek Idi Rayeuk AKP Teuku Syahril SE, kepada Waspada, Minggu (21/7).

Kata dia, tiga dari empat pelaku yang diamankan berkat informasi dari masyarakat dan orangtua, sehingga tindakan kooperatif orangtua terduga pelaku sangat diapresiasi, karena turut membantu kepolisian dan menegakkan hukum. “Kita apresiasi masyarakat yang taat hukum, karena telah membantu kepolisian dalam penegakan hukum,” kata Teuku Syahril.

Mantan Kapolsek Darul Aman ini mengisahkan, kejadian berawal ketika Mulyadi, 21, asal Peureulak Barat, Aceh Timur, bersama dua temannya menaiki Honda CRF BL 3069 DBP sedang jalan-jalan ke Pusat Ibukota Pemkab Aceh Timur, Rabu (16/7) sekira pukul 16:00.

Lalu didatangi FA bersama sejumlah rekan-rekannya meminta uang, namun Mulyadi menolak, karena mengaku tidak memiliki uang sejumlah yang dimintanya. FA lalu mengeluarkan sebilah pisau dan menarik kunci sepedamotor korban.

Merasa takut, lalu korban lari ke sebuah warung kopi (warkop) yang berada di pinggir jalan dengan meninggalkan sepeda motornya. Khawatir dengan keselamatan jiwanya, lalu Mulyadi menceritakan perihal yang dialaminya ke pemilik warkop.

“Setelah pemilik warkop bersama pemilik sepedamotor ke lokasi, sepedamotor milik korban sudah tidak ada lagi. Bahkan empat pria yang diduga melakukan pengancaman dengan senjata tajam juga hilang dari lokasi, sehingga kasus itu dilaporkan ke Polsek Idi Rayeuk, guna proses hukum lebih lanjut. (b11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE