Scroll Untuk Membaca

Aceh

Diduga Tidak Transparan, Ketua Hipelmabdya Didesak Mundur

Kecil Besar
14px

BLANGPIDE (Waspada): Sebanyak delapan Paguyuban mahasiswa tingkat Kecamatan, dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang berada di Banda Aceh, mendesak Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Abdya (Hipelmabdya), Muti Azir Surian, mundur dari jabatannya. Alasannya, selama menjabat yang bersangkutan diduga tidak transparan dalam mengelola anggaran.

Menurut Ketua Forum Mahasiswa Pelajar Kecamatan Blangpidie, Abdya (Fordya), Murtazam, desakan ini muncul karena adanya laporan dari para pengurus Paguyuban Hipelmabdya, kepada para Ketua Paguyuban Kecamatan se Abdya, bahwa Ketua Hipelmabdya melakukan penyelewengan dan menyalahgunakan jabatan, untuk kepentingan pribadi. “Laporna yang kami terima, selama kepengurusan yang dijalankan oleh saudara Muti Azir Surian, banyak terjadi penyelewengan anggaran, juga memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi,” ungkapnya, Senin (30/10), di Banda Aceh.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Ditambahkan Murtazam, kesalahan yang demikian tentunya tidak dapat ditolerir,harus diselesaikan melalui sidang istimewa, oleh Paguyuban Kecamatan Se-Abdya dan Pengurus Hipelmabdya.

Pengurus lainnya dari Hipelmabdya, juga melaporkan kepada Sekjend paguyuban Kecamatan Kuala Batee, bahwa tidak ada transparansi terkait anggaran dari Muti Azir Surian, terhadap pengurusnya.

Bahkan, dalam menjalankan kepemimpinannya, yang bersangkutan cenderung otoriter, jika ada yang mempertanyakan kebijakan-kebijakannya, dalam menjalankan Paguyuban Hipelmabdya. “Kami juga menerima laporan dari pengurus Hipelmabdya, bahwa saudara Muti Azir Surian tidak transparansi terkait anggaran paguyuban, dengan alasan hak prerogatif,” sebut Sekjen Paguyuban Kecamatan Kuala Batee.

Berdasarkan hal itu, sebanyak delapan Paguyuban Kecamatan dalam Kabupaten Abdya, akan melakukan sidang istimewa oleh Paguyuban Kecamatan seAbdya. Masing-masing Hipelmalsa, IPMM, PERMAPETA, FORDYA, IPMS, IPELMAJA, IPPELMAKUBA dan FORKASGEMABDYA.

Terkait masalah itu, Ketua Hipelmabdya, Muti Azir Surian, hingga berita ini diturunkan, belum berhasil dimintai tanggapannya. Ponsel yang dihubungi tidak diangkat, meskipun panggilan terhubung. Demikian juga, pesan singkat melalui WhatsApp tidak mendapat balasan.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE