Anggota DPR RI Komisi III H.Nasir Jamil bersama Sekretaris AKBAR Zulkifli A. Gani. Anggota DPR RI ini dijadwalkan juga akan memfasilitasi LSM AKBAR memenuhi undangan Sekretaris Kabinet (Seskab) RI di Jakarta. Waspada/ist
LHOKSEUMAWE (Waspada): Perwakilan Aliansi Keluarga Besar Blang Lancang dan Rancong (AKBAR) menerima undangan Sekretaris Kabinet (Seskab) RI di Jakarta. LSM yang membela hak warga kawasan industri Lhokseumawe ini, akan menghadiri undangan didampingi Anggota Komisi III DPR RI.
Ketua LSM AKBAR, M Jubir.S.A.B melalui Sekretarinya, Zulkifli A. Gani kepada Waspada, Sabtu(4/11) mengatakan, pihaknya akan memenuhi undangan untuk mengikuti rapat, terkait penyelesaian masalah masyarakat Blang Lancang dan Rancong di Kota Lhokseumawe. Masyarakat dari keluarga mantan pemilik lahan yang telah dijadikan pusat industri, menuntut haknya mendapatkan resettlement (pemukiman kembali). “Masalah tersebut terkait permasalahan resettlement warga Blang Lancang dan Rancong Kota Lhokseumawe,” kata Zulkifli.
Zulkifli A Gani menjelaskan, Anggota DPR RI Komisi III H.Nasir Jamil.S.Ag.M.S.i , akan memfasilitasi keberangkatan dua orang Perwakilan LSM AKBAR untuk memenuhi undangan Sekretaris Kabinet (Seskab) RI di Jakarta pada Senin (6/11) mendatang.
Sebelumnya, anggota DPR-RI dari Fraksi Partai PKS ini juga aktif membatu masyarakat menuntut Resettlement. Menurut Zulkifli, permasalahan tersebut sudah berlangsung sejak tahun 1974 dan sekarang sudah mulai mendekati titik temu persoalan. “Selama ini yang memfasilitasi permasalahan LSM AKBAR ini juga anggota komisi III DPR RI Dapil-2 Aceh, yaitu Bapak Nasir Jamil yang ada di Jakarta,” ujar Zulkifli.
Zulkifli menambahkan, bahwa keberangkatan perwakilan LSM AKBAR ke Jakarta akan mendapat solusi yang berpihak kepada masyarakat. “Kita berharap pertemuan nanti dapat menyelesaikan permasalahan tersebut di tahun ini. Karena sudah dinanti-nantikan oleh warga Blang Lancang dan Rancong selama pulahan tahun,” tambah Zulkifli.
Sebab, lanjut Zulkifli, ada sebanyak 542 kepala keluarga yang menaruh harapan agar permasalahan tersebut tidak berlarut-larut lagi. Selama ini Nasir Jamil terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia membantu percepatan penyelesaian resettlement warga Eks Blang Lancang dan Rancong.(b08)