Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Diguyur Hujan Deras, Banjir Kepung Agara

Diguyur Hujan Deras, Banjir Kepung Agara
Pj Bupati Syakir dan Sekda, Mhd Ridwan beserta rombongan tinjau jembatan rangka baja di Desa Mamas yang amblas digerus banjir. Waspada/Seh Muhammad Amin
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Akibat diguyur hujan sejak Senin (31/10) sore, sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tenggara terendam banjir.

Agara dikepung banjir akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga meluapnya air Sungai Kali Alas dan Sungai Lawe Kinga dan Sungai Muara Baru menyebabkan rusaknya tanggul sungai, peristiwa banjir terjadi Senin dinihari.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Diguyur Hujan Deras, Banjir Kepung Agara

IKLAN

Demikian laporan banjir update Pusdalops-PB, melalui Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky SKM kepada Waspada Selasa (1/11) dinihari. Lokasi kejadian yang terendam banjir di Kecamatan Babussalam tepatnya di Desa Batu Mbulan I.

Kecamatan Lawe Alas, Desa Pasekh Permate 7 KK 28 jiwa, Desa Paye Munje, Desa Muara baru 41 KK 164 jiwa, Desa Kute Cingkam 10 KK 38 jiwa, Desa darul Amin, Kecamatan Babul Rahmah, Desa Salim Pipit, Desa Titi Harapan, Desa Titi Mas, Desa Alas Mesikhat 32 KK 128 jiwa.

“Desa Uning Sigugur, Desa Tuhi Jungkat 10 KK 36 jiwa, Kecamatan Darul Hasanah, Desa Simpang Empat Tanjung, Kecamatan Bambel, Desa Kuning I, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Desa Gabungan Parsaoran 2 KK 8 jiwa,” paparnya.

Dampaknya, abrasi yang berlumpur sempat merobohkan pagar Puskesmas Uning Sigugur,
Oprit Jembatan Natam Jebol Kecamatan Darul Hasanah, Tanggul Sungai Lawe Kinga Desa Kuning jebol.

Kemudian yang turut terendam banjir pipa Intek PDAM Lawe Sikap, SDN Tuhi Jungkatm TK N Satu Atap Tuhi Jungkat, dan Pajak Tradisional Desa Salim Pinim Kecamatan Tanoh Alas- Tanggul Sungai Desa Muara Baru Kec. Lawe Alas.

Kemudian ruas jalan Desa Salim Pipit – Ndauh Nitenggo terancam erosi, dua rumah warga terancam ambruk (sebahagian rumah telah dibongkar pemilik rumah)- lahan pertanian dan perkebunan masyarakat rusak. Total korban terdampak 95 KK, 402 jiwa,” tutupnya.

Pantauan Waspada, hujan tak henti-hentinya terus mengguyur Aceh Tenggara dari tadi malam hingga Selasa (1/11) pukul 08.30 WIB, selain banjir mengepung sejumlah kecamatan serta merusak tanggul dan fasilitas sekolah dan lainnya, aktivitas perdagangan di pusat perbelanjaan pakaian di pajak (pasar) bertingkat Kota Kutacane sepi pembeli. Kondisi ini disebabkan guyuran hujan yang terjadi sejak kemarin hingga sekarang ini.

Selain di pusat perbelanjaan pakaian, aktivitas perdagangan juga terlihat sepi di pusat perbelanjaan tradisional, seperti pasar Terpadu Kutacane dan pasar Inpres Kota Kutacane.

Kondisi tersebut berdampak terhadap omset para pedagang di pusat perbelanjaan di sana. Dimana barang dagangan mereka drastis turun. Salah seorang pedagang kain, Roni mengatakan, sepanjang bulan Oktober omset barang dagangan menurun dari beberapa bulan yang lalu.

Menurut Roni, faktor hujan yang kerap terjadi di wilayah kabupaten setempat membuat para pembeli enggan berbelanja keluar rumah. “Yah beginilah hujan, mau bagaimana lagi sepi pembeli omset udah jelas berkurang,” kata Roni.

Demikian juga hal pengakuan para pedagang sayuran sayuran dan lainnya mengaku barang dagangan miliknya susah laku akibat sepinya pembeli yang datang disebabkan hujan yang terus mengguyur wilayah itu terus menerus dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.

Pagi ini, meski hujan masih terus mengguyur, namun Pj Bupati, Syakir, Sekda, Mhd Ridwan beserta rombongan langsung turun tangan untuk meninjau sejumlah kecamatan yang terkena banjir agar penanganan darurat dapat segera di tangani.

Demikian juga soal bantuan masa panik segera disalurkan kepada korban banjir, Sekda berharap kepada masyarakat sabar dan tawakal untuk menghadapi cobaan ini. “Ini datangnya dari Allah SWT bila kita sabar Allah akan memberikan kehidupan yang lebih baik ke depan,” sebutnya.(cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE