KUTACANE (Waspada.id): Akibat hujan turun Jumat (5/12) malam, Desa Kuning I, Kecamatan Bambel Aceh Tenggara dilanda banjir.
Selain rumah warga, ruas jalan Nasional Kutacane-Medan terendam air setinggi lutut orang dewasa. Air merendam jalan nasional tersebut, sehingga sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Warga setempat mengatakan, hujan yang terus mengguyur di beberapa wilayah Aceh Tenggara dari sore hingga malam hari sehingga saluran sungai yang berada di Kuning I tidak sanggup menampung hingga meluap ke lintasan jalan Nasional, pemukiman juga ikut terendam.
“Sungai yang berada di Desa Kuning sudah dangkal kalau hujan turun terus menerus sungai tersebut tidak sanggup menampungnya sehingga meluap ke jalan dan pemukiman,” ujarnya.
Bahkan sebut mereka lagi, sebagian tempat ada pohon tumbang, dan mengakibatkan padamnya lampu PLN, di wilayah tersebut.
Pantauan Waspada.id, malam itu, Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry bersama ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza serta petugas PLN langsung turun ke lokasi banjir dan pohon tumbang. Hal itu menunjukan tanggungjawab sebagai pemimpin kepada masyarakat Aceh Tenggara, respon cepat mengatasi permasalahan di Aceh Tenggara.
Meski hujan masih menguyur, Bupati dan Ketua DPRK tetap semangat memantau langsung pembersihan pohon yang tumbang di Desa Peranginan(buluh Biang) Kecamatan Badar Aceh Tenggara. Namun pagi hari ini, Sabtu (6/12) banjir yang melanda desa Kuning dan sekitarnya air sudah surut. (id80)












