Scroll Untuk Membaca

Aceh

Dihempas Abrasi, Dua Rumah Lansia Rubuh, Enam Rusak Parah

Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Dua unit rumah semi permanen yang dihuni lanjut usia (lansia) rubuh dan enam lainnya mengalami kerusakan parah akibat dihempas abrasi Krueng (sungai —red) Langsa milik warga Dusun Pahlawan, Gampong Baroh, Kec. Langsa Lama, Selasa (4/1).

Menurut Geuchik Gampong Baroh Langsa Lama, Antoni, AMd, melalui Kaur Kesra, Chandra rumah warga yang rubuh dihantam abrasi yakni milik Khadijah, 76, lansia dan Ainun Mardhiah, 47, mereka ada 4 jiwa tinggal dalam satu rumah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dihempas Abrasi, Dua Rumah Lansia Rubuh, Enam Rusak Parah

IKLAN
Dihempas Abrasi, Dua Rumah Lansia Rubuh, Enam Rusak Parah
Tampak bantuan terus mengalir kepada korban abrasi di Dusun Pahlawan, Gampong Baroh, Kec. Langsa Lama, Selasa (4/1). Waspada/Rapian

“Mereka ini tinggal dalam satu rumah yang ditempati oleh 2 Kepala Keluarga (KK), totalnya ada 5 jiwa, pada bagian dapur serta ruang tamunya sudah rubuh sebagian kena abrasi,” terang Candra.

Lalu, untuk rumah milik, Nurkhansyah, 67, juga lansia dan ada 6 jiwa di dalam rumah tersebut juga mengalami nasib yang sama yakni bagian dapurnya juga sudah ambruk serta bagian tengah ruangnya.

“Kedua rumah warga ini tidak bisa lagi ditempati dan praktis mereka kita ungsikan ke tempat yang aman,” kata Chandra.

Dihempas Abrasi, Dua Rumah Lansia Rubuh, Enam Rusak Parah

Sedangkan rumah milik, Nurhasanah, 72, nyaris rubuh akibat luapan air Krueng Langsa dampak dari curah hujan selama tiga hari ini.

Ditambahkannya lagi, rumah yang mengalami kerusakan parah diantaranya milik Rosmanidar, 45, dengan jumlah tanggungan 5 jiwa. Rumah milik, Hasan Makrisyah, 67, juga lansia dengan jumlah jiwa 3 orang, lalu Iskandar, 37, terdapat 2 jiwa yang menjadi tanggungan.

Kemudian, rumah milik, Rusli Ben, 67, lansia dengan 3 jiwa, serta Irvan Agustian, 31, terdapat 4 jiwa termasuk dua diantaranya balita.

Dihempas Abrasi, Dua Rumah Lansia Rubuh, Enam Rusak Parah

Secara keselurahan ada 9 KK yang terdampak abrasi dengan 29 jiwa semuanya, dan sebagian tetap bertahan di sekitar rumah mereka dengan menggunakan tenda darurat.

Sejauh saat ini juga sudah mengalir bantuan baik itu dari Pemerintah Gampong Baroh, BPBD, Dinsos dan lainya yang terus disalurkan. Bahkan khusus dua rumah yang sudah rubuh itu akan direlokasi oleh Pemko Langsa ke tempat lainnya yang telah disediakan pemerintah.

“Saat ini sudah tidak ada lagi curah hujan dan air sungai pun kian menyusut seiring terbitnya matahari,” tukas Chandra. (crp)



Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE