SINGKIL (Waspada.id): Intensitas hujan sejak sepekan terakhir terus mengguyur wilayah Aceh dan Sumut, menyebabkan hampir seluruh wilayah di Kabupaten Aceh Singkil terendam banjir.
Banjir dipicu tingginya curah hujan dari beberapa kabupaten dan menyebabkan luapan air sungai yang muaranya ke pesisir laut Singkil.

Amatan Waspada.id hingga kondisi sore ini wilayah ibukota Kabupaten Aceh Singkil sudah terkepung banjir dan seperti hamparan lautan.
Ribuan masyarakat sudah mengungsi di beberapa titik lokasi. Seperti Masjid Agung Nurul Makmur, Pelabuhan Syahbandar, Kantor BPS serta diantaranya Masjid Raya Baitusalihin dan Kantor Desa Pulo Sarok.
Hingga berita ini dikirimkan, Kamis (27/11/2025) sore, akses masyarakat dari Singkil menuju Rimo maupun Subulussalam terputus total.
Sebab, selain tanah longsor sejak tadi malam di Simpang Kanan, dan banjir yang merendam jalan nasional di beberapa titik, salah satu badan jalan persis di jembatan Jalan Gosong Telaga Barat juga jebol selebar sekitar 5 meter tadi pagi, menyebabkan 1 minibus terperosok.

Kemudian 1 jembatan di Dusun 3 Desa Gosong Telaga Barat juga amblas dihantam derasnya arus banjir.
Sementara curah hujan hingga sore ini di Kabupaten Aceh Singkil masih terus mengguyur wilayah itu. Debit air masih terus meningkat.
Informasi yang dihimpun Waspada.id dari Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, update data pukul.15:30 WIB 26 Nopember 2025, meski tidak ada korban jiwa, namun korban banjir Aceh Singkil mencapai 25.785 jiwa atau sekitar 6.262 kepala keluarga. (Id.81)












