Aceh

Dilanda Banjir, Pupuk Iskandar Muda Prioritaskan Keselamatan Dan Stabilitas Operasional

Dilanda Banjir, Pupuk Iskandar Muda Prioritaskan Keselamatan Dan Stabilitas Operasional
Kondisi areal PT. PIM di Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara tampak direndam banjir, Kamis (27/11). Waspada.id/ZAINUDDIN ABDULLAH
Kecil Besar
14px

LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Meskipun kawasan sekitar perusahaan terdampak banjir di Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara, Kamis (27/11), namun Pupuk Iskandar Muda (PIM) memastikan bahwa seluruh fasilitas pabrik dalam kondisi aman dan terkendali.

Hal itu diungkapkan Vice President Komunikasi dan Administrasi PT PIM, Saiful Rakjab dalam keterangan tertulis, terkait kondisi di tengah banjir.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Saiful mengatakan keputusan penghentian sementara ini merupakan bagian dari prosedur keselamatan perusahaan dan dilakukan untuk mencegah risiko kerusakan peralatan, menjamin keselamatan pekerja, serta menjaga stabilitas sistem produksi. “Seluruh unit kritikal kini dalam fase monitoring ketat oleh tim teknis dan Tim Tanggap Darurat perusahaan,” ujar Saiful Rakjab.

Untuk saat ini, operasional pabrik dihentikan sementara sebagai langkah pengamanan karena keterbatasan akses air, utilitas pendukung, serta kondisi eksternal yang belum memungkinkan dilakukan operasi secara normal.

Keputusan penghentian sementara ini merupakan bagian dari prosedur keselamatan perusahaan dan dilakukan untuk mencegah risiko kerusakan peralatan, menjamin keselamatan pekerja, serta menjaga stabilitas sistem produksi.

Hal ini berdampak pada terhambatnya pendistribusian pupuk karena terputusnya akses jalan menuju lokasi pendistribusian. Meskipun demikian, PIM menegaskan bahwa stok pupuk di pabrik aman dan siap disalurkan kembali segera setelah jalur darat dapat berfungsi normal.

Untuk saat ini stok pupuk di Gudang Lini 2 dan Lini 3 masih tercukupi, hanya saja penambahan stoknya yang terganggu akibat hambatan akses. Perusahaan juga terus berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan pemulihan akses distribusi dapat dipercepat.

Saiful menjelaskan dari sisi keselamatan, proses evakuasi karyawan dan keluarga dari komplek perumahan telah dilakukan secara menyeluruh, termasuk evakuasi pasien dan tenaga medis dari Rumah Sakit Prima Inti Medika (RS PRIME). Seluruh korban terdampak saat ini berada di lokasi aman yang telah disiapkan perusahaan.

Setelah banjir surut, PIM akan segera melakukan langkah-langkah pemulihan operasional, antara lain inspeksi menyeluruh fasilitas pabrik, pengecekan kondisi utilitas dan jaringan pendukung, pengujian ulang kesiapan peralatan produksi, serta normalisasi bertahap distribusi pupuk.

PIM menegaskan komitmennya untuk menjaga keselamatan pekerja dan keluarga, memastikan keamanan aset strategis perusahaan, serta mendukung kelancaran pasokan pupuk nasional. (id72)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE