KUTACANE (Waspada): Dinas Perpustakaan Aceh Tenggara (Agara) bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan wilayah setempat menggelar kegiatan Aplikasi Perpus Agara.
Kegiatan sosialisasi aplikasi tersebut diikuti diantaranya, Kepala SMK beserta Guru Pengelola Perpustakaan Tingkat SMA dan SMK se-Aceh Tenggara, berlangsung di gedung Aula Cabdin setenpat, Selasa (8//11).
Demikian Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Aceh Tenggara M. Rasadi S. Pd, MPd kepada Waspada, Selasa (8/11) sekira pukul 20. 24 WIB.
Kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi “Perpus Agara”. Aplikasi ini gagasan baru di Perpustakaan Aceh Tenggara yang bertujuan meningkatkan kegemaran membaca masyarakat Aceh Tenggara.
Diakuinya, sebenarnya sudah lama pihaknya memprogramkan sebuah Aplikasi untuk membaca di Dinas Perpustakaan, namun berhubung karena beberapa kendala hingga niat baik ini tertunda.
“Kebetulan pada Agustus 2022 lalu, saya mengikuti Diklat PIM II di Puslatbang Khan Lan RI Banda Aceh, saya diberikan tugas oleh mentor, coach dan dewan penguji untuk membuat sebuah perubahan dan menciptakan yang belum ada di Dinas Perpustakaan Kabupaten Aceh Tenggara,” sebut Rasadi.
“Kemudian kami berdiskusi dengan rekan-rekan di Dinas Perpustakaan mengenai hal apa yang akan diciptakan atau diubah, mengingat ada program yang masih tertunda, maka kami sepakat membuat perpustakaan E-Library dengan sebuah aplikasi yang bernama Perpus Agara,” ujarnya.
Lanjut Rasadi lagi, supaya hasil kerja pihaknya bermanfaat, penggunaan aplikasi ini disosialisasikan ke lembaga-lembaga pendidikan dulu, seperti Cabang Dinas Pendidkan yang membawahi SMA dan SMK.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang membawahi PAUD/TK, SD dan SMP, Kantor Kementerian Agama yang membawahi MI, Mts dan MA, serta perguruan tinggi yang ada di Aceh Tenggara.
“Ada dua perguruan tinggi yang sudah kami sepakti jadwal sosialisasi yaitu, STKIP Usman Safri Kutacane dan UGL Aceh, yang semua itu akan kami kunjungi dalam minggu ini. Semoga niat baik kami ini akan mendapat respon yang positif dari masyarakat Aceh Tenggara dan para pimpinan,” demikian Rasadi. (cseh)











