BANDA ACEH (Waspada.id): Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh kembali melakukan kegiatan pemeliharaan rutin jalan berupa patching atau penambalan lubang di beberapa titik ruas Jalan Keutapang Dua – Mata Ie (P.006), Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Dinas PUPR Aceh, Ir. Mawardi, ST melalui PPTK Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan, Ir. Zainuddin, ST., M.T., Senin (29/9), menyampaikan bahwa patching jalan memiliki manfaat besar dalam menjaga kualitas infrastruktur sekaligus meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
“Patching tidak hanya menutup lubang, tetapi juga memperpanjang umur layanan jalan agar kerusakan tidak meluas. Jalan yang rata akan meningkatkan kenyamanan berkendara serta mengurangi risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua,” jelasnya.
Ia menambahkan, patching juga lebih cepat dan hemat biaya dibandingkan rekonstruksi total, serta membantu kelancaran lalu lintas sekaligus mengurangi risiko kerusakan kendaraan akibat jalan berlubang.
Dalam pekerjaan ini digunakan material CPHMA (Cold Paving Hot Mix Asbuton), campuran aspal Buton yang dicampur panas namun bisa dihampar dalam kondisi dingin, sehingga lebih fleksibel digunakan termasuk di daerah terpencil atau pulau kecil.
Pekerjaan dimulai pukul 21.00 WIB dengan melibatkan tim teknis UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah I antara lain Kasi Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Ir. Ridhwan, ST., Pembantu PPTK Ir. Abu Kasim, ST., Sofian, ST., serta Surya Elviyardi.
Dinas PUPR Aceh menegaskan akan terus melaksanakan pemeliharaan rutin di berbagai ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Aceh. Masyarakat juga diimbau untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan mendukung upaya pemeliharaan infrastruktur demi terciptanya jalan yang aman dan nyaman. (id65)