ACEH UTARA (Waspada): Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr Mahyuzar, M.Si pada acara Konsultasi Publik ke-2 untuk penyusunan materi teknis RDTR Cot Girek mengatakan, RDTR menjadi penting bagi Cot Girek karena dinilai kawasan tersebut memiliki nilai investasi tinggi mencapai Rp255.827.779.000.
Alasan tersebut, maka dinilai penting disusunnya RDTR dan kajian KLHS untuk kawasan Cot Girek.
“Berdasarkan data top investasi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tercatat sebesar Rp255.827.779.000,- inilah nilai investasi yang sudah masuk ke sana,” sebut Mahyuzar.
Kata Mahyuzar lagi, ada 24 gampong masuk dalam wilayah perencanaan RDTR Kawasan Perkotaan Cot Girek dan Sekitarnya. Kawasan itu meliputi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cot Girek dan Lhoksukon. Dengan rincian di Kecamatan Cot Girek sebanyak 14 gampong dengan luas 3.440,40 Ha dan di Kecamatan Lhoksukon 10 gampong dengan luas 2.957,13 Ha.
“Dengan disusunnya dokumen RDTR Kawasan Perkotaan Cot Girek dan Sekitarnya, diharapkan dapat menghasilkan kepastian iklim investasi bagi Kabupaten Aceh Utara. Juga diharapkan Kawasan Perkotaan Cot Girek dapat menciptakan kenyamanan hunian bagi masyarakat,” ungkap Mahyuzar.
Plt Kepala Dinas PUPR Aceh Utara Ir Jafar, MT, didampingi oleh Kepala Bidang Penataan Ruang Ramli NST, ST, MT menyebutkan, kegiatan Konsultasi Publik ke-2 penyusunan materi teknis kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) serta Ranperkada tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Cot Girek dan sekitarnya tahun 2023 – 2043 diikuti oleh Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Wilayah I Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Drs Pelopor, M.Eng.Sc
Selanjutnya, pejabat dari Kanwil BPN Provinsi Aceh, Dinas PUPR Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, serta sejumlah Kepala OPD terkait dalam jajaran Pemkab Aceh Utara.
Selain itu, sebut Jafar, kegiatan ini juga diikuti oleh Ketua dan Anggota Forum Penataan Ruang, pejabat Kecamatan Cot Girek dan Lhoksukon, para Geuchik dalam Kecamatan Cot Girek dan Lhoksukon, para Imum Mukim, LSM dan Tenaga Ahli Penataan Ruang serta Tim Teknis.
Dikatakan, melalui Konsultasi Publik ini pihaknya mengharapkan masukan dari semua stakeholder demi penyempurnaan dokumen RDTR kawasan perkotaan Cot Girek dan sekitarnya, serta dokumen KLHS RDTR tahun 2023 – 2043. (b07).
