Scroll Untuk Membaca

AcehKesehatan

Dinkes Aceh Gelar Workshop Kebugaran Jasmani Semua Kelompok Usia

dr. Firly Ratsmita, Sp.Ok, saat memberikan materi pada Workshop Kebugaran Jasmani Bagi Semua Kelompok Usia, yang berlangsung di Bapelkes Aceh. (Waspada/Ist)
dr. Firly Ratsmita, Sp.Ok, saat memberikan materi pada Workshop Kebugaran Jasmani Bagi Semua Kelompok Usia, yang berlangsung di Bapelkes Aceh. (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Dinas Kesehatan Aceh mengadakan workshop kebugaran jasmani bagi semua usia yang berlangsung di gedung Bapelkes Aceh pada Selasa (16/7). Workshop diikuti 50 peserta dari dari lintas program dan lintas sektor terkait, termasuk perwakilan dari 22 SKPA di lingkup Pemerintah Aceh.

Workshop bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pentingnya kebugaran dan olahraga yang terpola, teratur dan terukur bagi pekerja, khususnya untuk ASN di lingkup pemerintah Aceh. Juga dalam rangka meningkatkan kesadaran pekerja dan masyarakat terkait aktivitas fisik untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara terpadu dan menyeluruh.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dinkes Aceh Gelar Workshop Kebugaran Jasmani Semua Kelompok Usia

IKLAN

Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten. Mereka berasal dari Dinas Kesehatan Aceh dan juga dari Organisasi Profesi, RSUDZA, dan Ahli Gizi dari Poltekkes Aceh.

Salah satu narasumber yang memberikan materi, dr. Firly Ratsmita, Sp.Ok, menyebutkan bahwa jika tindakan preventif (pencegahan) pasti akan lebih baik dari baru bergerak untuk mengobati jika seseorang sudah jatuh dalam kondisi sakit.

“Kita perlu tetap sehat untuk meningkatkan kinerja dan produktifitas kita saat bekerja. Bayangkan jika kita stroke pada saat usia produktif”, kata Firly Ratsmita, Spesialis Kedokteran Okupasi pada Pelayanan Spesialistik dan Rujukan RSUDZA Banda Aceh, ini.

Menurut Firly, tidak ada yang peduli sama kita ditempat kerja saat kita sakit, sehingga kita sendiri yang perlu menjaga diri kita agar tetap sehat saat bekerja.

“Jika kita jatuh sakit parah dalam waktu yang lama pada usia empat puluhan tahun misalnya, yang tidak memungkinkan lagi bagi kita untuk bekerja, tempat kita bekerja, bisa saja memberhentikan kita, atau memaksa kita untuk mengambil pensiun dini, jika ini yang terjadi, siapa yang peduli terhadap kita?”, tanya dr. Firly Ratsmita.

“Kalau kita tetap sehat dan bugar, kalaupun kita misalnya karena satu dan lain hal, misalnya saja, dikeluarkan dari tempat kerja, kita masih bisa mendapatkan pekerjaan baru jika kita masih sehat. Bahkan kita bisa memanfaatkan nilai lebih seperti pengalaman kerja ditempat lama untuk mendapatkan pekerjaan yang baru.

Ia menambahkan salah satu kunci untuk mendapatkan kebugaran fisik yang prima adalah dengan latihan fisik secara terpola, teratur dan terukur.

Untuk mencapai tujuan tersebut, ada sejumlah strategi yang bisa diterapkan ditempat kerja untuk meningkatkan aktivitas fisik pegawai. Seperti membangun budaya kesehatan ditempat kerja dan juga perlu adanya dukungan aktif dari pimpinan tempat kita bekerja.

Selain itu juga dengan mengembangkan kerjasama dan bermitra dengan stakeholder terkait. Tempat kita bekerja juga perlu menggunakan sumber daya yang ada secara maksimal untuk meningkat kebugaran pekerja dan juga perlu lebih menggencarkan edukasi kesehatan kepada komunitas pekerja dan juga mengkreate program-program yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pegawai.

Ia mencontohkan, tempat kerja perlu melakukan medical check-up (pemeriksaan kesehatan secara berkala), yang kemudian ditindaklanjuti sesuai kebutuhan.

“Contohnya, dari hasil medical check-up yang dilakukan ditemukan 70 persen pegawai yang mengalami obesitas, maka pihak manajemen harus menindaklanjuti hasil check-up tadi dengan mengkreate program kesehatan yang sesuai yang bertujuan untuk menurunkan obesitas pegawai”, tutup dr. Firly Ratsmita. (b03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE