Scroll Untuk Membaca

Aceh

Dirlantas Polda Aceh Hadiri Apel Deklarasi Perang Terhadap Narkoba Di Agara

Dirlantas Polda Aceh Hadiri Apel Deklarasi Perang Terhadap Narkoba Di Agara
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy hadiri apel deklarasi perang terhadap narkoba di Agara. Waspada/Seh Muhammad Amin
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Dirlantas Polda Aceh menghadiri apel deklarasi perang terhadap narkoba, premanisme, penyakit masyarakat dan kampanye keselamatan berlalu lintas tahun 2025, di Lapangan Pemuda Babussalam, Minggu (1/6).

Apel deklarasi tersebut diikuti Ketua DPRK Agara, Denny Febrian Roza, Kapolres AKBP Yulhendri, SH, Dandim Letkol Czi Arya Murdiantoro, Kajari Lilik Setiyawan, SH, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Mahkamah Syariah.

Selain itu juga diikuti Forbes 5 Anggota DPRA Dapil VIII Agara-Galus yakni, H Ali Basrah, Yahdi Hasan Ramud, Nurdiansyah Alasta, Hatta Bulkaini, Rijaluddin, Sekda, Yusrizal ST, beserta berbagai elemen masyarakat.

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, SH, SIK, mengatakan, atas nama Polda Aceh memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara. “Mudahan-mudahan kegiatan ini tidak hanya sebagai seremonial semata tetapi betul-betul dilaksanakan, ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan terkait dengan permasalahan berlalu lintas, permasalah narkoba, begitu masifnya dampak narkoba bagi masyarakat, begitu juga dengan premanisme.

Bupati Agara, HM Salim Fakhry saat menyampaikan sambutannya. Waspada/Seh Muhammad Amin

Dirlantas Polda Aceh mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mengedepankan keselamatan dalam berlalu lintas, sebab laka lantas merupakan salah satu mesin pembunuh yang akan mencelekai masyarakat bahkan kepada masyarakat kita di usia yang produktif.

Menurut data, sambung M Iqbal, angka kecelakaan di Aceh sendiri ada pada angka 650 kasus kematian akibat laka lantas, jika dikalkulasi hampir 2 orang setiap hari yang tewas akibat laka lantas. Ironisnya lagi, hampir 30 persen kecelakaan roda dua tanpa helm telah merengut para pemuda-pemudi di Aceh.

“Untuk itu, saya kira melalui deklarasi ini yang baru pertama kali dilakukan di Aceh ini, kita harapkan masyarakat bisa mengetahui betapa betbahayanya narkoba, premanisme dan laka lantas yang bisa merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, tapi juga membuat kita jadi miskin akibat yang ditimbulkannya,” pungkas Dirlantas Polda Aceh.

Sebelumnya, Bupati HM Salim Fakhry bertindak sebagai Inspektur Apel ini, dalam arahannya mengatakan bahwa apel deklarasi ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-51 Aceh Tenggara yang jatuh pada 26 Juni 2025 mendatang.

Ditambahkannya bahwa perang terhadap narkoba merupakan komitmen dari Pemkab Agara yang dikomandoi Polres Agara, berbagai prestasi manis telah ditunjukkan dengan ditangkapnya salah satu bandar narkoba dengan barang bukti paling besar yakni 1 kg sabu-sabu beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, narkoba adalah biang/induknya segala kejahatan yang terjadi, mulai dari penyakit masyarakat, pencurian, hingga kejahatan lainnya. Tidak tanggung-tanggung satu generasi bakal dihabisi narkoba jika tidak berantas mulai kini, ujar Salim Fakhry.

Sebelum apel deklarasi digelar, Bupati Aceh Tenggara dan Forkopimda, Dirlantas Polda Aceh  bersama masyarakat mengikuti senam jantung sehat di lokasi tersebut, ribuan masyarakat se-Aceh Tenggara sangat antusias mengikuti senam jantung sehat. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Aceh

KUTACANE (Waspada): Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, menyampaikan rasa bangga dan haru atas tindakan cepat dan peduli Kodim 0108 dan Polres Aceh Tenggara yang membantu korban kebakaran hebat di…

Aceh

KUTACANE (Waspada): Sekretaris Jenderal (Sekjen) LSM LIRA Pusat, Adam Irham, meminta LSM LIRA Aceh Tenggara berani mengungkap kasus korupsi dan melakukan kontrol sosial secara etis.  Ia menekankan peran LIRA dalam…