Aceh

Dishub Aceh Singkil Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Di Pelabuhan

Proyek Multi Years Target Rampung Juni

Dishub Aceh Singkil Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Di Pelabuhan
Kecil Besar
14px

Kadis Perhubungan Aceh Singkil Syam’un bersama BPTD Aceh, Organda, Kapolsek dan Danramil saat meninjau pekerjaan proyek Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan Pulau, Singkil Aceh, Kamis (18/01/2024). WASPADA/Ariefh

SiNGKIL (Waspada): Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Aceh Singkil telah menyiapkan skema untuk penerapan rekayasa lalu lintas di lokasi Pelabuhan Penyeberangan Singkil.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Hal itu dilakukan agar pekerjaan proyek multi years senilai Rp57.332.160.000, di Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil, dapat berjalan lancar tanpa ada gangguan dari aktifitas kendaraan yang melakukan bongkar muat barang maupun penumpang dengan masuknya armada Kapal Fery rute Singkil-Nias maupun Singkil-Sinabang.

“Kita akan terapkan rekayasa Lalulintas di lokasi Pelabuhan Singkil, karena merupakan area pekerjaan peningkatan Pelabuhan,” kata Syam’un Kadis Perhubungan Aceh Singkil saat dikonfirmasi Waspada.id, Kamis (18/01/2024).

Skema penerapan rekayasa lalulintas itu disusun setelah dilaksanakan rapat di Kantor Dishub bersama unsur dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Aceh, Pelabuhan Singkil, Pengelola ASDP, Pengelola KMP Wira, Direktur PT Umega, Dir PT Merindo, Kapolsek, Danramil dan Organda yang membahas terkait unsur manageman pengaturan Lalulintas di Pelabuhan Penyeberangan Singkil.

Lebih lanjut Syam’un menjelaskan, Pelabuhan Penyeberangan Singkil sedang ada pekerjaan pembangunan 2 dermaga, kantor, mushola dan fasilitas lainnya, bersumber pembiayaan dari APBN.

Meski ada pekerjaan pembangunan proyek multi years tahun 2023 sampai 2024 kucuran anggaran dari pemerintah pusat, namun kita pastikan bahwa aktifitas penyeberangan dari Nias dan Sinabang tetap dapat difungsikan secara maksimal, ucapnya.

Namun, dengan diterapkan nya rekayasa lalulintas, maka seluruh area pekerjaan akan ditutup dengan seng kecuali jalan keluar masuk pelabuhan.

Dan aktifitas kendaraan bermotor seluruhnya dialihkan ke Terminal Tipe C Singkil.

Sehingga kita memastikan pekerjaan tidak terganggu dan keselamatan penumpang maupun warga terjamin dari terjadinya insiden.

Hari ini kita pastikan pembangunan tidak terganggu aktifitas kegiatan bongkar muat dan mobilisasi penumpang ke pelabuhan. Mobil pengangkutan maupun becak yang menunggu bisa mengantri di terminal, untuk menghindari kepadatan dilokasi pelabuhan

Kita pastikan rekayasa penanganannya menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.

“Sehingga kapan penumpang akan berangkat tinggal telpon travel dan bisa hubungi becak dan langsung berangkat dari terminal,” ucap Syamun

Mulai saat ini, lokasi pekerjaannya harus safety, dan hanya bisa lewat jalur untuk penumpang kapal keluar masuk. Becak dan mobil tidak bisa lagi masuk lokasi pelabuhan, tambahnya.

Sebab waktu pekerjaan yang diberikan sangat singkat mengejar sampai dengan tahun 2024. Karena ini pekerjaan yang luar biasa.

Sehingga aktifitas di pelabuhan akan dialihkan ke terminal. Untuk menjamin keselamatan penumpang dari insiden kecelakaan kerja.

Disamping itu, dengan langkah yang diambil ini, dipastikan bakal menambah PAD dan meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar.

Dan sampai saat ini terminal terus aktif melayani penumpang, termasuk melayani penumpang dari Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat (PBB) dari Pelabuhan Anak Laut Kecamatan Singkil Utara, terangnya.

Untuk pekerjaan proyek pembangunan 2 dermaga, kantor, mushola dan fasilitas lainnya kata Syam’un, pihak rekanan kontraktor terus mengebut pekerjaannya sehingga menarget akan tuntas Juni 2024 mendatang.

Sesuai pembicaraan bersama rekanan kontraktor saat rapat dan kami langsung meninjau ke lapangan. Mereka menargetkan Juni mendatang dermaga tersebut sudah bisa fungsional.

Begitupun katanya, saat ini progres pekerjaannya disebutkannya sudah mencapai sekitar 20 sampai 30 persen, pungkas Syam’un. (B25)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE