SUBULUSSALAM (Waspada): Disnakertrans Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD-BLK) Kota Subulussalam gelar seleksi calon peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) lima program pelatihan di Aula BLK Subulussalam, Lae Oram, Kamis (16/2).
Lima jenis pelatihan kejuruan menurut Kepala UPTD BLK Subulussalam, Rismo Rahmat Banurea, SE didampingi sejumlah staf pada sesi ujian tulis kepada Waspada, yakni kejuruan garmen apparel program menjahit pakaian dengan mesin dengan pendaftar 90 peserta, pembuatan roti dan kue 63 peserta, Kejuruan TIK program practica office 64 peserta, kejuruan otomotif program service sepeda motor konvensional 41 peserta dan kejuruan teknik listrik program pemasangan listrik bangunan sendiri 23 peserta.
“Selain ujian tulis dengan waktu 40 menit juga ada wawancara. Peserta yang berhak ikut hanya 16 orang perkelas dan ditambah dua cadangan,” jelas Rismo, sebut sumber anggaran di sana dari APBN 2023.
Ujian sehari dilakukan secara marathon sesuai bidang kejuruan terkait. Selain alat kelengkapan PBK, seperti baju praktek, baju olahraga, modul pelatihan, makan siang, ATK, sertifikat pelatihan dan khusus sertifikat kompetensi bagi yang lulus UJK, kepada setiap peserta juga diberikan uang saku.
Direncanakan pembukaan pelatihan akhir Februari ini, kegiatan berlangsung selama 33 hari kerja. Instruktur, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat dan tenaga ahli terkait yang tersertifikasi, masing-masing dua instruktur untuk setiap kejuruan.
Terkait sejumlah peserta pendaftar namun tidak ikut ujian tulis, dipastikan gugur. “Dari 90 pendaftar menjahit, ikut ujian 58 orang. Peserta ujian tulis dan wawancara hanya diambil 16 ditambah dua cadangan,” jelas Rismo dibenarkan seorang instruktur, Junaidi.
Ditambahkan Rismo Rahmat, PBK Tahap II digelar pasca ramadhan tahun ini dibuka untuk enam kejuruan. Saat berita ini diturunkan, seleksi ujian tulis dan wawancara masih berlangsung. Belum diketahui pasti peserta ikut ujian dari total pendaftar setiap kejuruan, kecuali garmen dari 90 pendaftar ikut ujian 58 orang.
Pada 2022 lalu, UPTD yang dipimpinnya melaksanakan PBK enam jenis pelatihan, yakni pembuatan roti/kue, teknisi AC, menjahit pakaian, teknisi handphone selular, pemasangan instalasi listrik dan digital marketing. (b17)