Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

Dispora Banda Aceh Dorong Pemuda Jadi Penggerak Ekonomi Lokal Melalui Program JUARA

Dispora Banda Aceh Dorong Pemuda Jadi Penggerak Ekonomi Lokal Melalui Program JUARA
Kadispora Banda Aceh, Reza Kamilin, S.STP.(Waspada.id/Ist)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada.id): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banda Aceh meluncurkan program inovatif bertajuk JUARA (Jaringan Usaha dan Aneka Kreatif Pemuda). Program ini merupakan rancangan aksi perubahan dari Kepala Dispora Banda Aceh, Reza Kamilin, S.STP, dalam rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II yang diselenggarakan oleh Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Kinerja Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (Pusjar SKMK LAN RI).

Reza Kamilin mengatakan, proyek JUARA hadir untuk menjawab tantangan serius yang tengah dihadapi Banda Aceh, khususnya terkait tingginya angka pengangguran pemuda. Meski Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun dari 8,62% menjadi 7,55% pada akhir 2024, jumlah tersebut masih tergolong tinggi dan didominasi oleh lulusan SMK.

Di sisi lain, geliat ekonomi lokal terus menunjukkan potensi besar, tercermin dari lebih dari 15.000 unit UMKM aktif dengan pertumbuhan mencapai 5,2% per tahun. Namun, keterlibatan pemuda dalam sektor UMKM masih terbatas dan belum terintegrasi secara sistematis.

“Program JUARA dirancang untuk menjadi ekosistem yang menghubungkan pelatihan kewirausahaan, aktivasi pasar UMKM dan sportainment dalam satu kesatuan. Dengan pendekatan lintas sektor, kami ingin menciptakan ruang kreatif sekaligus wadah ekonomi yang memberdayakan pemuda agar bukan hanya pencari kerja, melainkan pencipta lapangan kerja,” jelas Reza Kamilin, Rabu (24/9/2025).

Reza Kamilin mengatakan, melalui proyek perubahan ini, pemuda Banda Aceh akan mendapatkan akses pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, fasilitasi legalitas dan permodalan, hingga promosi melalui pasar kreatif.

Selain itu, sportainment atau kombinasi olahraga dan hiburan akan menjadi daya tarik untuk menghidupkan ruang publik, memperkuat karakter pemuda, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat.

Menurutnya, program tersebut juga sejalan dengan visi Banda Aceh sebagai Kota Kolaborasi, yang menekankan sinergi lintas sektor dalam pembangunan daerah. Lebih spesifik, JUARA juga mendukung misi ke-6 Walikota Banda Aceh Illiza Afdhal, yakni Memberdayakan Pemuda dan Memajukan Olahraga.

Melalui integrasi kewirausahaan, UMKM, dan sportainment, program ini mempertegas komitmen pemerintah kota untuk menyiapkan generasi muda yang produktif, inovatif, dan berdaya saing.

Dalam tahap awal, Dispora Banda Aceh menargetkan 150 pemuda untuk mengikuti pelatihan intensif manajemen usaha, pemasaran digital, dan pengembangan produk lokal. Sehingga diharapkan lahir 100 rencana bisnis sederhana, 100 akun usaha aktif di media sosial serta minimal 50 UMKM muda dengan legalitas usaha resmi.

“Pasar mingguan bertajuk Market JUARA dan kegiatan sportainment rutin juga akan digelar di pusat keramaian kota untuk memperluas dampak program,” jelas Reza Kamilin.

Lebih jauh, tambah Reza, proyek JUARA juga sejalan dengan Asta Cita Presiden RI khususnya dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan serta membangun pemerataan ekonomi dari bawah. Juga sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain pengurangan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi inklusif, kesetaraan gender, hingga konsumsi dan produksi berkelanjutan.

Ke depan, Dispora Banda Aceh menargetkan terbentuknya Pusat Inkubasi Wirausaha Muda dan berkolabirasi dengan Banda Aceh Academy (BAA) sebagai pusat inovasi pemuda terpadu. Dengan dukungan multipihak, Banda Aceh diharapkan dapat menjadi model kota ramah wirausaha muda di tingkat nasional bahkan internasional.

“Program JUARA direncanakan akan direalisasikan Oktober 2025. Alhamdulillah program tersebut telah mendapat restu dan dukungan dari Ibu Walikota, Wakil Walikota dan juga Ketua DPRK Banda Aceh. Program ini sendiri langsung dimentori oleh Sekda Kota Banda Aceh, Ir. Jalaluddin ST, MT,” ungkap Reza Kamilin.

“Selain itu JUARA adalah bukti nyata birokrasi adaptif yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kami yakin Banda Aceh bisa menjadi kota yang melahirkan generasi pemuda kreatif, berdaya saing dan siap membawa daerah ini menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Kadispora Banda Aceh, Reza Kamilin.(id66)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE