Scroll Untuk Membaca

Aceh

Distanbunkan Subulussalam Minta PT Laot Bangko Setop Parit Gajah

Distanbunkan Subulussalam Minta PT Laot Bangko Setop Parit Gajah
AKTIVITAS excavator membuat Parit Gajah di Desa Namo Buaya Kec Sultan Daulat. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

SUBULUSSALAM (Waspada.id): Pemko melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Perikanan (Distanbunkan) Subulussalam minta PT Laot Bangko setop, hentikan pembuatan parit gajah di areal kebun.

Dasar permintaan penghentian sementara karena aktivitas itu menimbulkan konfik dengan masyarakat sekitar disampaikan Plt. Kepala Distanbunkan, Sarkani melalui suratnya No. 525/470/2025, 30 September 2025 untuk menjaga ketertiban dan menghindari potensi konflik lebih luas.

Batas penghentian sementara seluruh kegiatan pembuatan parit gajah hingga waktu yang tidak ditentukan atau sampai pengukuran ulang lahan oleh Kanwil BPN Aceh serta terbit keputusan resmi dari pemerintah daerah.

Waspada.id belum mendapat konfirmasi dari Manajer PT Laot Bangko, Asnadi yang ditanya melalui WA-nya, Jumat (3/10). (id90)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE