KOTA JANTHO (Waspada.id): Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri A Jalil menerima secara resmi bantuan kemanusiaan untuk korban banjir Aceh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Besar di Gudang Logistik BPBD Aceh Besar, Kecamatan Sukamakmur, Senin (8/12).
Bantuan berupa uang tunai tersebut diperuntukkan bagi korban banjir dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh dalam beberapa pekan terakhir.
Wakil Bupati Syukri mengapresiasi kepedulian keluarga besar Disdikbud Aceh Besar. Ia menyebut donasi itu merupakan wujud solidaritas yang sangat berarti untuk mempercepat pemulihan warga terdampak.

“Terima kasih Pak Kadis, terima kasih seluruh tenaga pendidik dan siswa yang sudah berpartisipasi. Semoga bantuan ini membawa manfaat besar bagi saudara-saudara kita yang sedang menghadapi musibah,” ujar Syukri.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Dr. Agus Jumaidi, S.Pd., M.Pd. melaporkan bahwa total dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp158.246.000. Donasi tersebut berasal dari keluarga besar Disdikbud mulai dari kepala sekolah, pengawas sekolah, guru, hingga siswa SD dan SMP di Aceh Besar.
“Ini bentuk keprihatinan kita semua. Bencana tidak hanya terjadi di Aceh, tetapi juga di Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Karena itu kami mengajak seluruh satuan pendidikan untuk terus peduli dan menggalang dukungan bagi masyarakat yang terdampak,” kata Agus.
Agus juga memberikan apresiasi khusus kepada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang telah berperan aktif mempercepat pengumpulan donasi.
“Saya berterima kasih kepada MKKS SMP, kemudian K3S Wilayah 1 sampai 5 atas kerja samanya. Kekompakan ini menunjukkan bahwa sektor pendidikan Aceh Besar bukan hanya fokus pada pembelajaran, tetapi juga pendidikan karakter dan kepedulian sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan. penyaluran bantuan direncanakan diprioritaskan untuk wilayah tengah Aceh, seperti Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Tengah, serta Aceh Tamiang yang hingga kini masih sangat membutuhkan dukungan.
“Wilayah Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Utara sudah banyak menerima bantuan. Karena itu kita berharap donasi ini dapat membantu daerah-daerah yang masih kekurangan pasokan dan membutuhkan uluran tangan,” tutup Agus. (id65)












