Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Diterjang Angin Puting Beliung Pasar Kuliner Simpang Rangkaya Porak-poranda

Diterjang Angin Puting Beliung Pasar Kuliner Simpang Rangkaya Porak-poranda
Sejumlah 80 unit pasar buah, pasar sayur, pasar ikan dan kuliner di sepanjang jalan Exxon Mobil porak-poranda diterjang puting beliung, Kamis (18/7) pukul 16:55. Ist
Kecil Besar
14px

TANAH LUAS (Waspada): Kamis (18/7) pukul 16:55 pasar kuliner, pasar buah, pasar ikan dan pasar sayur di sepanjang Jalan Exxon Mobil dari Poin E, Kecamatan Tanah Luas hingga Parang Sikureung, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara porak-poranda akibat diterjang angin puting beliung.

Informasi ini disampaikan Plt. Camat Tanah Luas, Bakhtiar, SE saat dikonfirmasi Waspada, Kamis (18/7) pukul 18:15 melalui telepon.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Tadi pada saat kejadian kebetulan saya berada di lokasi kejadian. Awalnya di sini terjadi hujan deras yang disertai angin kencng (puting beliung). Tepat pada pukul 16:55 semua pasar kuliner, pasar sayur, pasar buah, pasar ikan roboh diterjang angin. Tadi saya juga sempat merekam video pada saat kejadian,” sebut Bakhtiar kepada Waspada di ujung telepon.

Dia menambahkan, selain hancurnya pasar-pasar tersebut, salah satu unit rumah milik warga di Gampong Meunasah Paya, Kecamatan Tanah Luas rusak parah, akibat tertimpa pohon besar yang tumbang akibat diterjang angin kencang.

“Atap rumah tersebut jatuh ke areal persawahan. Intinya rumah warga ini rusak parah. Saya belum bisa mendapatkan nama pemilik rumah tersebut, karena yang bersangkutan sedang berduka,” kata Bakhtiar.

Kata Bakhtiar lagi, saat pohon besar itu tumbang dan menimpa rumah warga, akar pohon tersebut ikut merusak pipa gas rumah tangga (Jargas) hingga putus. “Alhamdulillah ini sudah kita antisasipasi dengan cara menetup ujung pisa dengan plastik kalau tidak dapat membahayakan warga.”

Jumlah pasar yang rusak sebut Bakhtiar, diperkirakan sebanyak 80 unit. Ke 80 unit pasar tersebut berada di lintasan jalan Exxon Mobil mulai dari Gampong Munasah Paya, Simpang Rangkaya, Rayeuk Meunje Baroe, Simpang Ampeh, dn Gampong Tengku Di Bale. “Kejadian ini lebih kurang terjadi selama 30 menit. Dan sekarang listrik padam total,” katanya.

Saat ini, kata Bakhtiar, para pedagang yang mengalami musibah tersebut sedang berupaya mengamankan barang dagangannya. “Pedagang ikan asing, sayur, ikan basah, kuliner dan lainnya sekarang sedang mengamankan barang-barang dagangan mereka masiang-masing. Saat ini kami belum mampu memperkirkan berapa kerugian yng dialami para pedagang dalam musibah tersebut. Dan nantinya kita akan turunkan tim untuk mengecek di lapangan,” katanya.

Kata Bakhtiar kepada Waspada, setelah anging kencang dan hujan reda, ada ribuan warga yang datang untuk melihat langsung kejadian tersebut di sepanjang jalan Exxon Mobil. “Kondisi jalan macet total,” kata Bakhtiar memberitahukan. (b07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE