Scroll Untuk Membaca

Aceh

Diterjang Cuaca Ekstrem, BPBD Aceh Selatan Siap-siaga Hadapi Bencana Alam

Diterjang Cuaca Ekstrem, BPBD Aceh Selatan Siap-siaga Hadapi Bencana Alam
Kecil Besar
14px

TAPAKTUAN (Waspada) : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan mulai siap siaga ditengah cuaca ekstrem sedang melanda daerah itu guna mengantisipasi dampak banjir. Selain hujan deras dengan intensitas tinggi, sepanjang beberapa hari terakhir kawasan tersebut juga diterjang angin kencang hingga menumbangkan pohon menimpa rumah penduduk.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, H. Zainal mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan ke lapangan belum ada wilayah kecamatan atau desa yang diterjang banjir maupun longsor, meskipun hujan dalam intensitas tinggi terus mengguyur wilayah tersebut.

“Guyuran hujan disertai angin kencang memang sangat lebat sejak kemarin hingga sore hari ini,  tapi sejauh ini kami belum menerima laporan adanya banjir maupun tanah longsor. Yang ada pohon tumbang yang disebabkan angin kencang yang menimpa rumah warga Meukek, kantor keuchik di Pasie Raja serta pohon tumbang di Gunung Batu Hitam, tepatnya Jalan Lintas Nasional tadi malam,” kata Zainal saat dijumpai di kantornya, Rabu (16/7).

Zainal melanjutkan, jika ada wilayah yang banjir, BPBD langsung dihubungi oleh perangkat gampong (desa) dan camat masing-masing.

Meskipun belum ada laporan bencana alam, pihaknya mengaku sudah siaga sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam dapat segera diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

“Tim Reaksi Cepat (TRC) juga sudah disiagakan untuk memantau kondisi di wilayah rawan bencana,” tegas H. Zainal.

Selain itu, BPBD Aceh Selatan juga sudah berkoordinasi dengan Kompi Brimob Polri di Trumon untuk posko pengungsian jika bencana banjir terjadi. Begitu pula dengan fungsi petugas pemadam kebakaran di beberapa kecamatan juga akan dioptimalkan.

“Pemantauan daerah rawan bencana lebih difokuskan di wilayah Trumon Raya, Bakongan Raya dan Kluet Raya. Soalnya, di wilayah tersebut selama ini sangat rawan terjadi banjir genangan atau akibat dari luapan air sungai,” ujar Zainal.

Dia mengatakan terdapat beberapa gampong di Kecamatan Trumon Timur yang berpotensi banjir tiba-tiba meski hujan tidak begitu lebat mengguyur kawasan itu. Daerah itu kerap mendapat banjir kiriman dari Kabupaten Aceh Tenggara akibat meluapnya Sungai (Krueng) Lae Soraya dan Sungai Gelombang, Kota Subulussalam.

Dia turut mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai berbagai potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Diharapkan, kewaspadaan terhadap bencana dapat meminimalisir korban jiwa dan kerugian materiil atau harta benda.

“Kami secara berkala menginformasikan perkembangan cuaca kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa mewaspadai potensi bencana yang ada,” kata Zainal menambahkan. (chm)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE