SINGKIL (Waspada): Dulmusrid dan Al Hidayat (Duha), resmi mendaftarkan diri ke kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Singkil, sebagai pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil, periode 2024-2029.
Pasangan bakal calon bupati Duha ini, diusung sebanyak 8 partai politik (Parpol) diantaranya 2 partai penguasa yakni Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini diketuai Kaesang Pangarep, putra dari Presiden RI Joko Widodo.
Selain itu Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Aceh (PA) partai lokal.
Dulmusrid yang merupakan balon bupati petahana ini, dikawal 8 pimpinan Parpol saat mendaftar ke KIP, dengan arakan Gunung-Gunungan (Gegunungan), yang merupakan warisan budaya di Aceh Singkil. Dahulu gunung-gunungan ini menjadi transportasi para raja-raja di Aceh Singkil.
Kedatangan mereka turut disambut dengan tarian dampeng yang merupakan tarian budaya suku Singkil, yang telah dipatenkan oleh Kementerian Kebudayaan RI sebagai Warisan Budaya tak Benda (WBTB).
Usai penyerahan berkas pencalonannya ke KIP Aceh Singkil, Dulmusrid yang didampingi Al Hidayat serta para pimpinan Parpol menyampaikan, agar para pimpinan Parpol tetap komit mendukung perjuangan Duha, dan tidak hanya dukungan sebagai partai pengusung saja, tapi juga aktif terlibat dalam setiap langkah menuju kemenangan.
Sementara untuk strategi persiapan kampanye katanya, Tim Duha akan memaksimalkan berbagai aspek, mulai dari kampanye di media sosial hingga penguatan logistik di lapangan.
“Di samping itu tetap akan fokus memperkuat basis di daerah yang menjadi lumbung suara untuk memastikan kemenangan,” beber Dulmusrid.
Sementara itu, alasannya memilih nama pasangan menjadi Duha, diambil dari nama Shalat Duha dan gabungan nama Dulmusrid-Al Hidayat.
“Sebab Shalat Duha memiliki banyak manfaat, selain mendatangkan rezeki, dijauhkan dari marabahaya, sebagai investasi amal hingga diampunkan segala dosa meski sebanyak buih di lautan, pungkas Dulmusrid.
“Saya merasa sangat bangga dengan dukungan dari seluruh partai pengusung. Jika ada hal yang perlu disampaikan, kami sangat terbuka untuk menerima langsung masukan dari pimpinan partai,” tambahnya.
Sementara itu mewakili Ketua Partai Politik Pengusung Frida Siska menyampaikan alasannya mengusung pasangan Duha ini. Sebab katanya, komunikasi politik dengan pasangan Duha lebih efektif.
Semua Parpol mudah untuk berkomunikasi langsung dan tidak harus melewati perantara yang bisa menjadi berbelit-belit.
“Komunikasi dengan pak Dul bisa lebih efektif dan tidak harus melalui perantara, semua bisa disampaikan langsung oleh siapapun, itu yang bikin kami komit mengusung Duha,” ucap Siska.
Paslon Dulmusrid-Al Hidayat dinobatkan dengan nama “Duha Memang Beda”, yang artinya gabungan nama Dulmusrid-Al Hidayat (Duha). Serta gabungan dengan nama panggilan Bengkek-Dayat (Beda).
“Dan kali ini berbeda dengan cara pandang yang dulu. “maka memang Beda dengan yang dulu, untuk berbenah, dan akan menjadi lebih baik,” ucap Siska.
Siska meyakini bahwa pasangan Dulmusrid-Alhidayat akan berhasil melewati ambang batas suara yang ditetapkan dalam Pilkada mendatang.
Apalagi Duha didukung oleh 8 partai termasuk 2 partai penguasa, dengan kekuatan 12 kursi di Parlemen.
“Kami sangat yakin bisa mencapai target kemenangan. Kami sudah melewati berbagai proses, dan hari ini semua persiapan sudah lengkap,” pungkasnya Frida.
Sebelumnya Ketua KIP Aceh Singkil M Nasir usai menerima berkas pendaftaran pencalonan Duha menyampaikan, jika berkas pencalonan pasangan Duha dinyatakan telah lengkap.
“seluruh dokumen yang diserahkan oleh pasangan ini sudah lengkap. Jika ada hal yang perlu diperbaiki, akan segera ditindaklanjuti,” ucapnya
Selanjutnya disampaikannya bahwa tahapan pencalonan selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan yang akan dilaksanakan di RSZA Banda Aceh mulai 30 Agustus hingga 2 September.
Selain itu, pada tanggal 5 September, mereka juga akan mengikuti uji mampu baca Alquran di Masjid Nurul Makmur, sebagai bagian dari persyaratan Pilkada.
Sementara itu Al Hidayat mengaku telah siap untuk mengabdikan dirinya untuk masyarakat dan siap untuk mencalonkan diri mendampingi Dulmusrid sebagai pasangan calon wakil bupati.
Sebelumnya, jadwal pendaftaran balon bupati telah dibuka pada 27 Agustus 2024 dan tidak ada pendaftar pada hari pertama.
Dan jadwal pendaftaran pencalonan Kamis 29 Agustus 2024, dikabarkan pasangan calon Safriadi dan Hamzah Sulaiman akan mendaftar sekitar pukul 09:00 WIB. (B25)
