LANGSA (Waspada): Pembacaan doa menggema pada hari peringatan perdamaian Aceh yang digagas oleh Komite Peralihan Aceh (KPA) untuk Wilayah Langsa, di Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Selasa (15/8).
Peringati hari perdamaian Aceh yang ke-18 tahun (15 Agustus 2005 – 15 Agustus 2023—red) dilaksanakan di sebuah basecampnya Anggota DPRA, Irfansyah yang dihadiri seluruh panglima sagoe dalam wilayah Kota Langsa dan anggota DPRK Langsa.
Acara diawali oleh pembacaan doa tokoh agama yang ditujukan pahalanya kepada para syuhada kombatan GAM yang terdahulu dan terkhusus Tgk Hasan Muhammad Ditiro serta lainnya.
Dimana doa dibawakan Tgk Khalil dan takziah oleh Tgk Muhammad Amin dari Blang Seunibong, yang diperuntukan bagi para pendahulu GAM yang telah syahid dan beberapa panglima yang telah meninggal dunia terlebih dahulu.
Sementara itu Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) untuk Wilayah Langsa, Burhansyah SH, mengatakan, hari ini peringatan hari lahirnya perdamaian di Aceh hasil dari kesepakatan MoU Helsinki lalu.

“Kita harus ingat hari ini adalah peringatan damai Aceh dan perintah dari Ketua KPA pusat yakni Mualem agar di Kota Langsa dibuat acara peringatan damai,” kata Burhansyah.
Hal lain, kata Burhansyah yang juga mantan Ketua DPRK Langsa itu agar kedepan pada Pemilu 2024 Partai Aceh harus mendapat dukungan dari semua pihak.
“Pilkada Aceh mendatang juga harus kita dukung Partai Aceh. Kita warga Aceh wajib berdiri di satu tempat oleh karenanya dukung PA secara bersama,” pintanya.
Harapannya di hari perdamaian ini semua elemen dapat menjaga perdamaian secara utuh juga kepada pihak pemerintah serta masyarakat, tentunya perdamaian ini tercipta karena jasa para pendahulu dan lahir perjanjian MoU Helsinki di Jenewa.
Pun demikian, pada hari ini para kombatan GAM khususnya Kota Langsa memperkokoh diri sehingga kita dapat mempertahankan dan menjaga perdamaian ini.
Lebih lanjut, Burhansyah atau akrab disapa polda menegaskan untuk helatan Pemilu 2024 mendatang serta Pilkada agar meneguhkan sikapnya tetap menjadi yang solid dan wajib dukung Partai Aceh (PA).
“Kita minta kursi di parlemen bisa bertambah atau minimal dapat mempertahankan yang sudah ada dan yang terpenting ada dukungan masyarakat Aceh,” tandasnya.
Hadir Wakil Ketua KPA Wilayah Langsa yakni Marzuki M Jamil aau Acong, Ketua Komis I DPRK Langsa, Syamsul Bahri, SH, anggota DPRK Langsa, Zulkifli Latif, tokoh agama, ulama, geuchik serta undangan lainnya. (crp)