ACEH TAMIANG (Waspada.id): Yayasan Dobri Narod Indonesia membersihkan 60 sumur warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
Founder Dobri Narod Indonesia, Grevilma Kurniati Pertiwi, PhD kepada Wartawan Selasa (30/12) mengatakan, normalisasi atau pembersihan sumur milik warga yang terdampak banjir bertujuan untuk mendukung ketersediaan air dan kesehatan masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Ketersediaan air bersih menjadi salah satu prioritas utama karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, karena sampai saat ini masih banyak warga yang kesulitan memperoleh air layak konsumsi untuk kebutuhan dasar sehari-hari,” ujar Grevilma.
Grevilma mengatakan, 60 sumur cincin yang dinormalisasi atau dibersihkan tersebar di beberapa Kampung di Kecamatan Bendahara, Banda Mulia, Karang Baru dan Kecamatan Manyak Payed. “Sampai saat ini, sudah 16 sumur cincin milik warga yang sudah dibersihkan yakni 4 sumur di Kampung Upah Kecamatan Bendahara, 4 Sumur di Kampung Air Tenang, 4 Sumur di Kampung Pahlawan, 2 sumur di Kampung Tanjung Seumantoh, 1 sumur di Kampung Johar dan 1 sumur di Kampung Tupah,Kecamatan Karang Baru,” ungkap Grevilma.
Selain melakukan pembersihan sumur milik warga, pihaknya akan menyalurkan 250 paket rendang dan keumamah siap saji untuk warga terdampak banjir. “Rencananya rendang dan keumamah akan disalurkan di Kampung Air Tenang dan Kampung Sukajadi Kecamatan Karang Baru,” ujar aktivis sosial dan dosen UI ini.
Sementara itu, Datok Penghulu Kampung Air Tenang, Kecamatan Karang Baru, Muttaqin mengucapkan terima kasih kepada yayasan Dobri Narod Indonesia yang membantu masyarakat Aceh Tamiang yang terdampak banjir. Setelah dibersihkan, sumur warga yang terendam banjir, dapat digunakan seperti sedia kala, sehingga kebutuhan air bersih tersedia.
“Atas nama Pemerintah Kampung Air Tenang dan masyarakat Aceh Tamiang, kami mengucapkan terima kasih dan salam hormat kepada founder Dobri Narod Indonesia yang turun langsung ke Aceh Tamiang dan melihat langsung kondisi Aceh Tamiang pasca bencana,” ujar Muttaqin.
Ia menuturkan, kehadiran langsung founder Dobri Narod selama empat hari di Aceh Tamiang telah memberikan dukungan moral yang sangat besar bagi masyarakat terdampak. “Dukungan dari Dobri Narod Indonesia membuat warga Aceh Tamiang tidak merasa sendiri dalam menghadapi musibah ini,” ungkapnya. (Id76)











