LANGSA (Waspada.id): Dokter Kartika Sari Nainggolan ‘Klinik Permata Sari’ di Jalan Pintu Air IV Johor, Medan dan teman-teman melalui Yayasan Geutanyoe peduli korban bencana banjir di Desa Minuran dan Buket Rata, Aceh Tamiang, Sabtu (6/12).
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap korban banjir di Aceh Tamiang. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban korban banjir dan mempercepat proses pemulihan,” ujar dr Sartika kepada wartawan.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok seperti, air mineral, indomie, beras, pisang, kue kering, telur, susu, pempers, buah-buahan, pakaian layak pakai, dan obat-obatan. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban banjir di Aceh Tamiang,” ujarnya.
Dijelaskannya, Yayasan Geutanyoe sebagai lembaga lokal menjadi perantara dalam penyaluran bantuan tersebut guna memastikan bahwa bantuan sampai kepada yang membutuhkan dan tepat sasaran.

“Kita berharap berharap agar korban banjir dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal, sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini,” imbuh Kartika.
Sementara, Humanitarian Cordinator Yayasan Geutanyoe, Nasruddin mengatakan, banjir yang melanda Aceh khususnya di Aceh Tamiang beberapa waktu lalu telah menyebabkan ribuan rumah terendam dan puluhan ribu warga terpaksa mengungsi.
“Dalam kesempatan tersebut dokter Kartika dan timnya saat memberikan dukungan moral kepada korban banjir dengan harapan agar bantuan yang disalurkan dapat membantu meringankan beban korban banjir dan mempercepat proses pemulihan,” tandas Nasruddin.
Salah satu korban banjir di Desa Minuran Ibu Nurma mengucapkan terima kasih kepada Dokter Kartika dan timnya begitu juga Yayasan Geutanyoe atas bantuan yang telah disalurkan kepada kami. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang mengalami kesulitan akibat banjir,” ucapnya. (id75)












