Scroll Untuk Membaca

Aceh

Doktor Emi: SEMA Perlu Rumuskan Lembaga Yudikatif Mahasiswa

Doktor Emi: SEMA Perlu Rumuskan Lembaga Yudikatif Mahasiswa
Dosen Pascasarjana dan Wakil Dekan III Febi IAIN Langsa Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA ketika menjadi pemateri pada acara upgrading dan rapat kerja Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Langsa di kampus setempat, Selasa (6/6). Waspada/dede
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa perlu mendiskusikan, merumuskan dan membentuk lembaga yudikatif mahasiswa, untuk kesempurnaan konsepsi Trias Politica, karena saat ini yg sudah ada lembaga eksekutif (BEM) dan legislatif (SEMA).

Dosen Pascasarjana dan Wakil Dekan III Febi IAIN Langsa Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA ketika menjadi pemateri pada acara upgrading dan rapat kerja Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Langsa yang diadakan di kampus setempat, Selasa (6/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Lebih lanjut Doktor Emi, sapaan Dr.Amiruddin Yahya Azzawiy, MA, tentu saja semua ini harus dimusyawarahkan lebih mendalam, detail, dan holistik, baik dengan Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) serta pihak rektorat serta organisasi internal kampus lainnya.

Kata Doktor Emi, yang juga Calon Rektor IAIN Langsa periode 2023 – 2027 bahwa sejarah organisasi mahasiswa IAIN Langsa, sebelum tahun 2000 masih terpusat pada satu lembaga saja, yang bernama SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi).

“Setelah tahun 2000, baru terjadi pembelahan, dengan menerapkan konsep trias politica terbatas, dengan lahirnya lembaga eksekutif dan legislatif,” ujarnya.

Konsepsi trias politica tersebut diperlukan mahasiswa, karena mahasiswa iron stock, creator of change, agent of change dan next genaration untuk meneruskan pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara.

Konsep trias politica, merupakan konsep yang pertama sekali dikemukakan oleh Jhon Lucke, filsuf asal Inggris tetapi kemudian diteruskan dan dipopulerkan oleh Mostesquieu dalam bukunya berjudul L’esprit des Lois.

Organisasi mahasiswa tempat mahasiswa belajar manajerial, kepemimpinan, administrasi, komunikasi, pengabdian masyarakat, dan lain sebagainya untuk peningkatan prestasi mahasiswa.

“Masa depan bangsa ini, ada di tangan mahasiswa, maka dari sekarang harus terus belajar dan memperkuat skills dan kompetensi untuk menyongsong masa depan,” tutup Doktor Emi mantan Ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) STAI Zawiyah Cot Kala periode 2000 – 2001.(b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE