Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Dosen FT Unsam Berdayakan KSU Muara Tanjung Olahan Ikan Bandeng

PKM Dosen Fakultas Teknik Universitas Samudra berdayakan Koperasi Serba Usaha (KSU) Muara Tanjung Desa Tanjung Minjei, Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur. Waspada/Munawar
PKM Dosen Fakultas Teknik Universitas Samudra berdayakan Koperasi Serba Usaha (KSU) Muara Tanjung Desa Tanjung Minjei, Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur. Waspada/Munawar
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen Fakultas Teknik Universitas Samudra (FT Unsam) berdayakan Koperasi Serba Usaha (KSU) Muara Tanjung Desa Tanjung Minjei, Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur dengan memberikan pelatihan diversifikasi produk olahan ikan bandeng.

Ketua Tim PKM Dosen FT Unsam, Muslimah, S.Si, M.SI dari Program Studi (Prodi) Kimia didampingi anggotanya Dr. Taufan Arif Adlie, ST, MT dari Prodi Teknik Mesin dan Yusnawati, ST, MT dari Prodi Teknik Industri kepada Waspada, Jumat (13/9) mengatakan, kegiatan pengabdian tersebut didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2024.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dosen FT Unsam Berdayakan KSU Muara Tanjung Olahan Ikan Bandeng

IKLAN

Dikatakannya, selama ini KSU Muara Tanjung memproduksi ikan bandeng tanpa duri, limbah yang dihasilkan adalah duri ikan. Sangat disayangkan apabila duri ikan tersebut tidak dimanfaatkan.

Dosen FT Unsam Berdayakan KSU Muara Tanjung Olahan Ikan Bandeng

“Oleh sebab itu, tim dosen dari Universitas Samudra memberikan pelatihan pembuatan kerupuk tulang ikan, selain memiliki nilai gizi yang tinggi, rasanya juga lezat,” sebutnya.

Dijelaskannya lagi, selain pelatihan kerupuk tulang ikan tim dosen juga memberikan pelatihan pembuatan kerupuk ikan bandeng, bakso dan nugget. Kemudian, tim dosen juga memberikan mesin pengaduk adonan kerupuk dan penggiling daging, serta alat pemotong kerupuk kepada KSU Muara Tanjung Desa Tanjung Minjei.

Dosen FT Unsam Berdayakan KSU Muara Tanjung Olahan Ikan Bandeng

Menurutnya, mesin pengaduk adonan kerupuk dirakit jadi satu dengan penggiling daging dan dapat dioperasikan secara bergantian. Mesin pengaduk adonan kerupuk memiliki kapasitas 10 kg sedangkan penggiling daging memiliki kapasitas 20 kg/jam.

“Semoga dengan telah dilaksanakan pelatihan pembuatan variasi produk tersebut pangsa pasar bisa meluas, dan menambah pendapatan Koperasi Serba Usaha (KSU) Muara Tanjung Desa Tanjung Minjei, Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur,” harap Muslimah. (b24)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE