LANGSA (Waspada): Tim Dosen Universitas Samudra menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan melibatkan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Samudra menyelenggarakan pemetaan partisipatif bersama masyarakat di kantor geuchik Desa Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur.
Dalam pemetaan itu, tim pengabdian Universitas Samudra didampingi Geuchik Desa Kuala Parek, Aceh Timur, Syahrial serta dihadiri masyarakat desa.
Ketua tim PKM Universitas Samudra, Ir. Arisna Fauzia, S.T., M.T., IPM didampingi rekannya Dr. Iswahyudi, S.P., M.P. dan Marini Bravikawati, S.T., M.T, Sabtu (28/6) mengatakan, kegiatan PKM ini merupakan salah satu bentuk tugas seorang dosen yang terimplementasi pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dimana, sambungnya, tema pengabdian ini merupakan pemberdayaan pembuatan peta partisipatif desa di Desa Kuala Parek, Kabupaten Aceh Timur Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu.
“Kegiatan ini bermula dari perangkat desa yang belum memiliki batas wilayah yang sesuai dengan kondisi sekarang berdasarkan sistem geospasial.
Kebutuhan data spasial menjadi salah satu langkah strategis suatu daerah dalam pengelolaan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kemudian, data yang terintegrasi dengan masyarakat juga dapat memungkinkan komprehensif terhadap perencanaan dan Pembangunan wilayah. Ketika menyusun data tersebut, diperlukan suatu kegiatan bersifat pemetaan partisipatif dengan melibatkan publik pada penyusunan, pengambilan data, serta informasi yang penting terkait desanya.
Sehingga, tim menghadirkan kegiatan pemetaan berbasis partisipasi masyarakat dalam upaya menganalisis dan mengidentifikasi isu kewilayahan di masyarakat terkait Desa Kuala Parek yang berada di wilayah pesisir timur Kabupaten Aceh Timur.
Ditambahkan Dr. Iswahyudi, S.P., M.P. dan Marini Bravikawati, S.T., M.T, desa-desa yang berada di wilayah pesisir ini cukup perlu diberikan pembinaan melalui kegiatan pemetaan berbasis geospasial agar masyarakat dapat mengelola potensi desa.
“Nantinya, tim ini juga akan melanjutkan survei dalam menentukan titik koordinat bersama masyarakat di beberapa titik lokasi,” sebutnya.
Selain itu, peserta cukup antusias dengan kehadiran tim PKM dengan harapan pemetaan ini dapat menyelesaikan terkait batas wilayah desa versi kondisi terkini. Sehingga masyarakat dapat mengelola sumber daya alam dan pesisir lebih terpadu untuk memajukan potensi desa ke arah pariwisata.
“Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Samudra terus mendukung para dosen dan mahasiswanya dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat dengan menghadirkan solusi terbaik, sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa yang tinggi, inovatif, dan solutif untuk menjadi Universitas Samudra yang Mandiri dan Unggul,” tukasnya. (b13)
