BANDA ACEH (Waspada.id): Kepala Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Ir. Diaz Furqan, ST., membuka kegiatan Inklusi Sosial berupa Pelatihan Pembuatan Cake Kekinian dan Video Konten Produk di Aula DPKA, Kamis (16/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (PBIS) yang bertujuan mendorong masyarakat agar tidak hanya gemar membaca, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan dan kreativitas untuk peningkatan kesejahteraan.
Dalam sambutannya, Diaz mengatakan perpustakaan modern kini memiliki peran yang jauh lebih luas dibanding sekadar tempat membaca. “Perpustakaan harus menjadi penggerak inovasi sosial — ruang masyarakat untuk belajar, berkreasi, dan membangun solusi bagi tantangan hidup,” ujarnya.
Diaz menjelaskan bahwa melalui pelatihan seperti ini, perpustakaan diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan inklusif yang melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk perempuan, anak muda, dan pelaku usaha kecil. “Kita ingin masyarakat merasakan langsung manfaat perpustakaan dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus membuka peluang ekonomi,” katanya.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber, yakni Roza Fiyanti, pemilik KF Cakes Baking, dan Edwar, SS., pendiri Rumoh Foto. Para peserta belajar praktik membuat cake kekinian dan memproduksi konten video kreatif untuk promosi produk di media sosial.
Diaz berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat melalui literasi dan kewirausahaan. “Semoga pelatihan ini menjadi inspirasi bagi peserta untuk terus berkarya dan menjadikan literasi sebagai jalan menuju kesejahteraan,” ujar dia. (id65)