NAGAN RAYA (Waspada): DPMPTSP Kabupaten Nagan Raya meninjau lokasi erosi yang diadukan masyarakat dan saat tiba di lokasi, memang hal ini diakibatkan aktivitas eksplorasi produksi pertambangan batu kerikil.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Data, Informasi, Pengawasan dan Pengaduan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Nagan Raya Neldi Isnayanto, SSos, kepada Waspada.id, Jumat (2/6)
Ia meminta setiap aktivitas perusahaan tambang harus mengedepankan prinsip harmonis dengan masyarakat di sekitar tambang atau yang disebut ring satu dan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya tentunya mendukung percepatan iklim investasi terus tumbuh dengan cepat seperti amanah Presiden Jokowi, kata Neldi
Neldi menambahkan, jika ada hal yang belum menyentuh dengan kepentingan masyarakat setempat harus segera dicari solusi agar tidak terjadi hambatan dalam proses eksplorasi maupun produksi. Tidak boleh ada yang bersengketa dengan masyarakat karena tujuan kehadiran perusahaan justru untuk kesejahteraan masyarakat sesuai amanah undang-undang yang berlaku.
‘’Kami telah menerima aduan secara lisan, namun tentunya dalam waktu dekat kita akan terus memantau dan memberi pemahaman kepada masyarakat agar tetap mendukung iklim investasi berjalan sesuai harapan pemerintah,’’ tambahnya.
Neldi Isnayanto menegaskan, perlu juga untuk kenyamanan masyarakat dijaga dalam lingkungan, jangan asal enak sendiri karena yang rugi masyarakat di sekitar akibat eksplorasi produksi pertambangan tersebut. Dan juga kepada perusahaan yang ada dalam Kabupaten Nagan Raya, tak terkecuali, termasuk perusahaan kelapa sawit agar tetap sinergi,’’ tegasnya. (b22)