KUTACANE (Waspada): Anggota DPR Aceh dari Dapil 8, Yahdi Hasan Ramud merasa prihatin melihat buruknya kondisi ruas jalan nasional Blangkejeren -batas Aceh Tenggara, menyusul banyaknya badan jalan ambls dan berlubang.
Sorotan anggota DPRA tersebut disampaikan, beberapa saat setelah bertolak dari Kutacane Aceh Tenggara menuju Gayo Lues dalam rangka melaksanakan Pansus terkait Laporan Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBA Tahun 2021, Minggu (26/6).
“Kami merasa prihatin melihat buruknya kondisi jalan nasional ruas Blangkejeren- Kutacane, terutama saat memasuki kecamatan Putri Betung, Gayo Lues, selain badan jalan amblas ke dasar jurang dan tanah longsor dari pebukitan, badan jalan berlubang dan pada beberapa titik dan menjadi aliran parit, tampaknya menjadi pemandangan umum ketika melintas dari jalan lintas tengah Aceh tersebut,” kata Yudi.
Banyaknya jalan rusak dan badan jalan amblas ke dasar jurang, tentu membuat tak nyaman pengguna jalan, bahkan sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, apalagi bagi mobil barang yang setiap harinya membawa kebutuhan masyarakat, baik yang masuk ke Gayo Lues maupun sebaliknya warga yang membawa hasil pertanian dan perkebunan dari Gayo Lues keluar daerah.
Masalahnya, pada lokasi yang rawan laka lantas seperti daerah tikungan dan pendakian, masih banyak ditemukan badan jalan semakin menyempit akibat sebagian badan jalan amblas ke dasar jurang, namun sampai saat ini masih dibiarkan pihak BPJN Wilayah Aceh tanpa terlihat adanya upaya pihak berkompeten melakukan perbaikan.
Kondisi jalan rusak dan beresiko tinggi menyebabkan terjadinya laka lantas tersebut, mulai terlihat saat memasuki Kecamatan Putri Betung, mulai dari daerah Marpunge, Jeret Onom, Air Panas, Meloak, Gumpang, Uning Pune, Ramung, Kungke sampai ke wilayah Kecamatan Blangkejeren.
Agar tidak menimbulkan keluhan panjang pengguna jalan dan menyulitkan mobar, mopen dan mobil pribadi melintas, anggota Pansus DPRA Dapil 8 yang terdiri dari Yahdi Hasan Ramud, H.Ali Basrah, Junedi, Nurdiansyah Alasta dan Rijaluddin meminta pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Aceh, agar turun ke Gayo Lues sembari melakukan perbaikan pada sejumlah ruas jalan nasional wilayah tengah yang telah lama mengalami kerusakan tersebut.
Hal itu perlu dilakukan agar Pemerintah melalui BPJN dan PPK Jalan Nasional di Gayo Lues, bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan yang melintasi jalan nasional wilayah tengah Aceh tersebut dan menghindari terjadinya laka lantas akibat buruknya kondisi jalan nasional di Gayo Lues tersebut. (b16)
