Scroll Untuk Membaca

Aceh

DPR Diminta Perjuangkan Pembangunan Tanggul Pelurusan Sungai Alas

DPR Diminta Perjuangkan Pembangunan Tanggul Pelurusan Sungai Alas
H. Haddin (sebelah kanan), Imum Mukim Ladang Misik (tengah) Kecamatan Lawe Alas, Suandi. Waspada/Seh Muhammad Amin
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Berbagai kalangan masyarakat Aceh Tenggara (Agara) meminta agar Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) untuk memperjuangkan pembangunan tanggul pelurusan Daerah Aliran Sungai (DAS) Lawe Alas, Lawe Kinge dan Lawe Bulan di Kabupaten Aceh Tenggara.

Pasalnya kata mereka, tidak adanya bantaran sungai dapat mengancam ribuan rumah penduduk pada beberapa Kecamatan di Aceh Tenggara banjir besar, seperti Kecamatan Babusalam, Lawe Bulan, Bambel, Lawe Sumur, Bukit Tusam, Lawe Alas, Babul Ramah dan Kecamatan Darul Hasanah.

Seorang tokoh masyarakat asal Kecamatan Lawe Alas Aceh Kabupaten Tenggara, H. Haddin, yang kerap di sapa Bang Haji, Kamis (6/6), menyampaikan bahwa delapan kecamatan ini akan sangat berdampak langsung bila terjadi hujan deras di Kabupaten Aceh Tenggara seperti Sungai Lawe Kinge, Sungai Lawe Bulan dan Sungai Lawe Alas akan meluap dengan seketika dan banjir akan sampai ke perkampungan serta memasuki rumah-rumah warga.

Imum Mukim Ladang Misik Kecamatan Lawe Alas, Suandi juga mengatakan, banjir itu juga menghancurkan usaha masyarakat di delapan kecamatan tesebut, seperti perkebunan, pertanian, tambak kolam ikan dan usaha yang lainnya. Kabarnya sungai ini adalah wewenangnya provinsi Aceh dan Pusat. Belum lagi, Suandi menjelaskan, ancaman meluapnya Sungai Alas dan Sungai Lawe Kisam yang akan membanjiri lebih setengah jumlah kecamatan yang ada di Aceh Tenggara.

“Bila hujan lebat terjadi terus menerus, maka terjadi banjir besar di kabupaten sepakat segenep ini dan bisa-bisa banjir itu melumpuhkan semua sektor ril ekonomi rakyat Kutacane. Kami atas nama masyarakat seberang minta perhatian serius dari bapak dewan-dewan yang terhomat tersebut guna memperjuangkan pembangunan tanggul pelurusan Daerah Aliran Sungai (DAS) Lawe Alas, Lawe Kinge dan Lawe Bulan di Kabupaten Aceh Tenggara kepada Pemerintah Aceh, khususnya Dinas Pengairan dan BPBA serta Pemerintah Pusat,” tambah bang haji. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE