BANDA ACEH (Waspada): Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST, Senin (30/6), menerima audiensi Ikatan Agam Inong Banda Aceh. Pertemuan tersebut membahas isu pariwisata dan peran Ikatan Agam Inong dalam memajukan pariwisata Banda Aceh.
Ketua Ikatan Agam Inong Banda Aceh, Teuku Dodi Al-Fayed, menjelaskan Ikatan Agam Inong memiliki sekitar 500 alumni yang tersebar di berbagai sektor, baik di Aceh maupun luar Aceh. “Meskipun periode mereka telah berakhir, para duta ini masih memberikan kontribusinya, tidak hanya di bidang pariwisata, tapi juga kepemudaan dan sosial,” ujarnya.
Irwansyah mengapresiasi kontribusi Ikatan Agam Inong. “Banda Aceh sebagai kota jasa harus mengandalkan pariwisata sebagai sumber pemasukan daerah, misalnya pajak hotel dan restoran. Untuk meningkatkannya, kita butuh banyak wisatawan. Maka membangun branding positif Banda Aceh sangat penting,” jelasnya. Ia menilai peran Ikatan Agam Inong sangat penting dalam membangun branding positif tersebut, selain peran DPRK dan Wali Kota.
Irwansyah menambahkan, Banda Aceh tidak hanya mengandalkan destinasi tsunami, tetapi juga destinasi lainnya. “Saya senang melihat di media sosial, orang-orang mengaku nyaman ke Banda Aceh, tidak ada dipalak-palak preman, tidak suara klakson, warganya ramah,” ujarnya. Ia berharap Ikatan Agam Inong dapat terus membangun city branding yang baik untuk Banda Aceh.(b02)
