ACEH TAMIANG (Waspada.id): Ketua Komisi V, Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Kabupaten Aceh Tamiang, Adlansyah.SP merasa sangat prihatin atas capaian prestasi kafilah Aceh Tamiang dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Aceh di Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.
Pasalnya, kafilah Aceh Tamiang hanya berhasil menempati urutan 20 dari 23 kabupaten/kota yang berkompetisi dalam ajang perhelatan akbar MTQ tingkat Aceh itu.
“Sangat mengecewakan, namun bagaimanapun, para kafilah kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Semoga saja kedepan akan mendapatkan torehan yang lebih baik lagi,” harap Adlansyah anggota DPRK Aceh Tamiang dari partai Demokrat dalam keterangan kepada Waspada.id Sabtu (7/11) siang.
Adlansyah juga menyoroti terkait anggaran MTQ, yang dinilai belum memadai untuk kafilah Aceh Tamiang. Di mana katanya dari dari keseluruhan cabang yang diperlombakan, tidak semua cabang yang diikuti kafilah Aceh Tamiang.
“Patut kita pertanyakan mengapa demikian, kita tidak menyalahkan siapa di balik kondisi peserta MTQ Aceh Tamiang seperti ini, akan tetapi ke depan perlu dicari solusinya,” sebutnya Adlansyah politisi Partai Demokrat.
Untuk itu, pihaknya berharap Pemkab Aceh Tamiang dapat memberikan perhatian khusus, demi kemajuan MTQ Aceh Tamiang nantinya. “Kedepan yakni untuk tahun 2027 mendatang, mesti dianggarkan pelaksanaan MTQ mulai tingkat kecamatan hingga kabupaten, supaya lebih terseleksi para peserta yang diikut sertakan dalam MTQ, baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Hilangkan ego sektoral kita, akuilah kemampuan orang lain, supaya peserta yang diseleksi benar-benar mempunyai kecakapan yang mampuni,” tegasnya sembari mengakui, kondisi raihan prestasi MTQ Pidie Jaya yang berada pada posisi ke 20, sangat miris, namun hasil itu meningkat dari MTQ ke 36 di Semeulue.
Persoalan ini katanya, harus menjadi tanggung jawab bersama. “Kita tidak menyalahkan pemerintah, namun upaya ini perlu kita sadari bersama, bahwa anggaran yang diperkirakan lebih kurang jutaan dalam tahun ini tidak sia-sia,” sebutnya.
Seperti diketahui, ajang perhelatan akbar 2 tahunan itu, berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya, 1 – 8 November 2025. Telah diumumkan, Kabupaten Aceh Bessr Juara Umum MTQ ke 37 Aceh, disusul Banda Aceh, Pidie Jaya Juara 3 Pidie Juara 4 dan Aceh Utara Juara 5.
Kemudian disusul Aceh Timur Juara 6, Semeulue, Juara 7 Kota Lhokseumawe, Juara 8 Kabupaten Bieruen, Juara 9 dan peringkat 10 besar ditutup Kabupaten Aceh Selatan, sementara Aceh Tamiang masih bertengger di peringkat ketiga terbawah dari seluruh Kabupaten yang ikut dalam even ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang,Samsul Rizal, S.Ag kepsda Wartawan menyebutkan, dari 54 cabang yang diperlombakan, kontingen Aceh Tamiang hanya berhasil meraih juara di sembilan cabang lomba, mengingat anggaran yang sangat terbatas
Ini daftar nama peserta Aceh Tamiang yang berprestasi di Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVII Aceh di Kabupaten Pidie Jaya. Cabang Hafalan Hadist dengan Sanad 100 Hadist Putra Juara 1 dengan nilai 91 atas nama Muhammad Azka Hawari.
Cabang Tafsir Al-Quran Golongan Bahasa Arab Putri Juara 2 dengan nilai 179,25 atas nama Sahla Rizka. Golongan 500 Hadist tanpa Sanad Putra juara 2 nilai 52 atas nama Muhammad Alif Prawira. Golongan Kontemporer Putri Juara harapan 1 atas nama Aminah.
Golongan Tafsir Bahasa Indonesia Putri Juara harapan 2 atas nama Nurul Istnaini. Golongan Tafsir Bahasa Inggris Putri Juara harapan 2 atas nama Musyarrah Istnaini. Golongan Remaja Putri Tartil Qur’an Juara harapan 2 atas nama Aura Faradisa.
Cabang Qira’ah Sab’ah golongan 5 juz dan tilawah Juara Harapan 2 atas nama Najwa Anani Necca, dan Cabang Qira’ah Sab’ah golongan 20 juz putri Juara Harapan 3 atas nama Putri Salsabila.(id76).
