SINGKIL (Waspada): Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Aceh Singkil mendukung program pemerintah desa untuk memanfaatkan lahan tidur di sekitar desa.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Pulo Sarok yang mengelola lahan tidur/kosong kurang dari sehektar untuk budidaya tanaman palawija.
Kepala DTPHP, H Kuatno, kepada Waspada.id, Rabu (29/3), yang sebelumnya sudah mengunjungi langsung Kantor Desa Pulo Sarok memberikan apresiasi atas terobosan pemerintah desa untuk memanfaatkan lahan kosong tersebut.
Atas ide dan gagasan tersebut Kuatno langsung memberikan bantuan bibit jagung sebanyak 15 kilogram, untuk ditanam dilahan seluas sekitar 1 ha tersebut.
Dengan upaya memanfaatkan lahan tidur tersebut, Pulo Sarok salah satu desa yang mendukung program ketahanan pangan yang sedang digalakkan pemerintah pusat.
“Program ini juga sangat membantu perekonomian masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam penanaman pangan. Termasuk mendukung pemerintah dalam upaya menekan inflasi daerah yang sedang dihadapi,” ujarnya.
Sebab dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi sebuah trobosan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Saya sudah mensurvey dan lihat langsung lokasinya, dan jauh dari rawan banjir,” ucapnya.
Terpisah Kepala Desa Pulo Sarok Yasmi Darliansyah mengatakan, program ketahanan pangan desa dengan memanfaatkan lahan tidur melibatkan kelompok masyarakat untuk untuk langsung bercocok tanam.
“Program ketahanan pangan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemerintah desa untuk membuka lapangan pekerjaan. Yang bertujuan memulihkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Untuk mensukseskan program ketahanan pangan itu, pihaknya juga bersinergi dengan Babinsa Koramil Singkil, Babinkamtibmas Polsek Singkil dan didukung oleh DPTHP.
“Kemarin DPTHP sudah memberikan bantuan berupa bibit jagung, saya sangat berterima kasih sekali, nanti dalam waktu dekat usai penggarapan lahan dan pemupukan tanah, kita akan lakukan penanaman perdana bibit jagung,” sebut Yasmi. (B25)
