IDI (Waspada): Dua nelayan Aceh Timur, dikabarkan hilang diperairan Selat Malaka. Belum diketahui nasib keduanya, namun pencarian masih dilakukan sepanjang pesisir pantai mulai Peureulak hingga ke Madat.
Diduga, boat atau kapal yang ditumpangi keduanya mengalami kerusakan, sehingga terombang-ambing di laut lepas. Tak tertutup kemungkinan, akibat keterbatasan alat navigasi hingga akhirnya melewati batas negara Indonesia dan masuk ke negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand.
Keduanya yaitu Murtala, 27, dan Yusri, 32, warga Gampong Naleung, Julok, Aceh Timur. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, keduanya melaut dengan menggunakan ‘Boat Oskadon’ melalui dermaga TPI Blang Geulumpang, Kec. Julok, Aceh Timur, Sabtu (4/6) sekira pukul 07:00.
Bekal logistik berupa makanan dan air yang dibawa hanya cukup untuk sehari, sebab keduanya melaut pada siang hari, pergi pagi dan pulang sore. Pihak keluarga mengaku, sejak keduanya melaut hingga saat ini belum kembali, bahkan kasus hilang dua nelayan Aceh Timur itu sudah di laporkan ke pihak kepolisian.
“Setelah menerima informasi dari pihak keluarga melalui pengurus Panglima Laot Lhok Kuala Blang Geulumpang, personel kita bersama tim SAR dan Satgas BPBD sudah bergabung melakukan pencarian terhadap keduanya,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK, melalui Kasatpol Air AKP Zainurusydi, kepada Waspada, Senin (6/6).
Disebutkan, pencarian yang dilakukan hari pertama belum membuahkan hasil. “Tim melakukan penyisiran ke sejumlah titik sepanjang pesisir pantai, tapi belum ada hasil. Rencananya, pencarian hari keduanya akan diperluas radius 10-12 dari garis pantai ke arah utara,” timpa Zainurusydi.
Tim yang terlibat dalam pencarian dua nelayan yang hilang di laut antara lain Bripka Alfa Ahditya (Satpolair), Serda Andi (TNI-AL), Bahtiar dan Zaka (Basarnas) dan Fahmi (BPBD). Seluruhnya tergabung dalam tim pertama yang bergerak dari PPN Idi ke arah Peureulak. Sedangkan tim kedua dari arah Kuala Geulumpang Julok ke arah Madat antara lain Muli, Muhadir, Musliadi (Basarnas) dan Saifullah (BPBD).
“Pencarian terhadap kedua korban akan terus berlangsung, namun untuk sementara kita hentikan mengingat terbatasnya penerangan malam yang digunakan petugas,” ujar AKP Zainurusydi, seraya meminta nelayan yang sedabg beraktivitas di laut agar segera menya.paikan informasi ke darat jika menemukan keduanya nelayan asal Julok itu. (b11).
Teks Foto: Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan Basarnas, melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang di laut lepas dalam wilayah perairan Aceh Timur di Julok, Senin (6/6). Waspada/Ist.
