SIGLI (Waspada.id): Setelah sempat dilaporkan hanyut selama beberapa hari di perairan Selat Malaka, dua nelayan asal Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Keduanya kini telah dievakuasi ke Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (23/10).
Informasi tersebut disampaikan oleh Panglima Laot Kabupaten Pidie, Marfian, pada Kamis (23/10) malam. Ia menjelaskan, kedua nelayan yang selamat masing-masing bernama Zakaria, 38 dan M. Haikal, 30.
“Kapal nelayan asal Ujong Pie telah ditemukan oleh nelayan dari Sumatera Utara. Alhamdulillah, kedua awaknya dalam keadaan selamat dan kini sudah berada di Idi,” ujar Marfian kepada Waspada.id, Kamis (23/10) malam.

Menurutnya, kapal milik nelayan Pidie tersebut ditemukan oleh anak buah kapal (ABK), Kapal Motor (KM) jenis Langga bermesin 30 GT milik nelayan asal Pangkalan Susu, Sumatera Utara. Penemuan terjadi ketika kapal tersebut dalam perjalanan pulang usai menangkap ikan di perairan Aceh.
Boat yang digunakan oleh dua nelayan itu memiliki ciri khas mencolok, dengan cat menyerupai bendera Amerika Serikat. Kapal tersebut sebelumnya hilang kontak setelah dilaporkan hanyut di perairan Selat Malaka beberapa hari lalu.
Marfian menjelaskan, informasi penemuan pertama kali diterimanya dari Panglima Laot Lhok Ujong Pie, Alfinur, yang terus berkoordinasi dengan nelayan di lapangan. Setelah dipastikan selamat, kedua nelayan segera dievakuasi menuju daratan terdekat di Kuala Idi, Aceh Timur.
“Kita sangat bersyukur kedua nelayan berhasil ditemukan dalam keadaan sehat. Semoga mereka segera bisa kembali berkumpul dengan keluarga,” tambahnya.
Pihak Panglima Laot Kabupaten Pidie kini tengah berkoordinasi dengan otoritas terkait, termasuk aparat keamanan laut dan pemerintah daerah, untuk memfasilitasi pemulangan kedua nelayan tersebut ke kampung halaman mereka di Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. (id69)