IDI (Waspada): Setelah dihadang massa saat pendaratan di Krueng Thoe, Meunasah Asan, Kecamatan Madat, akhirnya dua pria yang diduga terlibat dalam penyelundupan Internasional berhasil diamankan petugas keamanan Polres Aceh Timur, Minggu (15/6) dini hari.
Sejumlah barang bukti ikut diamankan seperti lima motor gede (moge) merek Harley Davidson dan beberapa jenis satwa eksotis. Diperkirakan, seluruhnya diangkut dari luar negeri menggunakan kapal. Setelah transit sesaat di Pulau Krueng Thoe, lalu didaratkan menggunakan speedboat Meunasah Asan, Madat, sekitar pukul 03:00.
Meskipun warga sempat melihat salah satu dari mereka memiliki senjata api, namun kepolisian belum mengeluarkan pernyataan adanya oknum aparat keamanan yang terlibat.
Mereka ditangkap massa ketika hendak membongkar moge dan hewan eksotis dari speedboat untuk dinaikkan ke mobil. Disebut-sebut, keributan berawal saat pemilik barang dari luar negeri itu enggan membayar upah sesuai yang telah disepakati aebelumnya.
Kasat Reskrim Iptu Adi Wahyu Nurhidayat SIK, kepada wartawan membenarkan adanya kasus dugaan penyelundupan tersebut, bahkan dua pria yang diduga terlibat bersama barang bukti (BB) sudah diamankan ke polres guna proses lebih lanjut.
“Dua pria sudah diamankan bersama barang bukti, seperti moge dan hewan eksotis,” kata Adi, seraya menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bea Cukai terkait dugaan penyelundupan tersebut. (b11)
