REDELONG (Waspada): Dua personel Polsek Bandar, Bener Meriah jadi korban amukan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Akibatnya, keduanya mengalami luka bacok saat hendak mengamankan ODGJ tersebut, Kamis (17/11).
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K saat dihubungi Waspada membenarkan dua personel Polsek Bandar mengalami luka bacokan yang dilakukan oleh ODGJ di Kampung Pondok Gajah Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah.

“Kedua personel yang menjadi korban pembacokan oleh ODGJ tersebut ialah Aipda Wahidin dan Bripka M Amin. Keduanya personel Polsek Bandar Polres Bener Meriah,” kata Indra Novianto.
Kapolres membeberkan ODGJ yang melakukan pembacokan tersebut ialah, RS, 23, warga Kampung Wih Resap Kecamatan Mesidah Kabupaten Bener Meriah sementara tinggal di Kampung Pondok Gajah. “Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga (kakak kandung) ODGJ yang bersangkutan telah mengidap penyakit kelainan kejiwaan sejak lima tahun yang lalu,” ungkap Indra.
Dikatakan Indra lagi, kejadian itu bermula sekira pukul 14.00 WIB, Personel Piket Mapolsek Bandar mendapatkan informasi adanya ODGJ yang sedang mengamuk di Kampung Pondok Gajah Kecamatan Bandar. Tak lama kemudian pihak dari UPDT Puskesmas Bandar menghubungi personel piket Mapolsek Bandar meminta bantuan untuk membackup dan mengamankan ODGJ dimaksud.
Sekira pukul 14.20 WIB 3 personel Polsek Bandar Aipda Wahidin, Bripka M. Amin dan Bripka Rudianto tiba di lokasi. ODGJ awalnya menunjukkan sikap normal dan dapat diajak berkomunikasi sembari meminta izin masuk ke kamarnya.
Setahu bagaimana saat ODGJ keluar ternyata telah membawa sebilah parang dan spontan mengayunkan parangnya ke arah Sunarsih, kakak kandungnya.
“Melihat kejadian tersebut, personel langsung bergegas mengamankan ODGJ tersebut namun pada saat hendak mengamankan kedua personel terkena tebasan sebilah parang yang mengenai kepala anggota Polsek. Kemudian kedua personel tersebut dibawa ke Puskesmas Bandar untuk mendapatkan perawatan medis sementara ODGJ tersebut langsung melarikan diri,” jelas Indra Novianto.

Mendapat informasi personelnya menjadi korban pembacokan oleh ODGJ, seketiia itu juga Kapolres langsung menuju Puskesmas Bandar untuk memberikan semangat.
Kemudian Kapolres Indra memerintahkan personel Polsek Bandar, Opsnal Sat Reskrim, personel Sat Samapta Polres Bener Meriah dibantu oleh anggota Koramil 01/Bandar mencari keberadaan ODGJ tersebut.
“Kita memerintahkan personel untuk mengamankan ODGJ itu dengan upaya pendekatan dan tidak dibenarkan untuk menggunakan senjata api. Saya berpesan kepada personel yang melakukan pencarian agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan,” kata Indra Novianto.(cno)