SIMEULUE (Waspada): Sebagaimana diberitakan media ini beberapa hari lalu bahwa di penghujung masa jabatan priode tahun pertama ini Pj Bupati Simeulue Ahmadliyah akan melakukan mutasi.
Tadi, Selasa (11/7) pagi Pj. Ahmadliyah melakukan rangkaian tahapan untuk penyegaran “kabinet” pemerintah yang dinakhodainya itu dengan melibatkan dua profesor dan sejumlah lainnya untuk job fit yakni, Prof. Dr. Jasman J Ma’ruf, SE, MBA, Prof. Dr. Said Musnadi, M.Si, dan Makmur, SH, MH, sebagai Panitia Uji Kompetensi.
Sedangkan Panitia Evaluasi Kinerja, Asludin, M.Kes, Kuku Heruyanto, SH, MH, Dr. Muhammad Zainal Abidin, ST, MT dan Jaswir, S.Pd, M.Pd.
Job Fit, Selasa (11/7), diikuti 27 Pejabat Eselon. Kegiatan itu dipusatkan di Aula Setdakab setempat.

Kata Ahmadliyah hal itu bukan suatu yang luar bisa, tetapi tuntutan undang-undang. Setelah 5 tahun harus ada evaluasi ulang. Evaluasi bukanlah sebuah pertanda ada pergeseran.
Ia berharap job fit yang dilakukan bisa menumbuhkan inovasi baru dalam bekerja, apapun dan dimanapun jabatannya.
Nantinya para pejabat akan dievaluasi melalui Tim Panitia Seleksi dan akan ditempatkan sesuai minat, kesesuaian dan kompetensi yang dimiliki.
Kemudian Pj. Bupati Ahmadlyah berujar pada kepala dinas supaya lebih fokus, kreatif dan melahirkan ide-ide baru yang bisa memunculkan perubahan ke arah yang lebih baik menuju Kabupaten Simeulue yang lebih maju dan mandiri.
Hasil job fit ini sangat tergantung kesesuaian dari jawaban peserta. Kemudian tempat mana yang lebih layak dan pantas untuk didudukinya.
“Job fit dibuat supaya membuat kita lebih segar kalau selama ini jenuh. Maka itu saya berharap pelaksanaan uji kompetensi tidak selalu bemakna ada rotasi,” tutup Ahmadliyah. (b26)