Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Dua Rumah Warga Aceh Utara Terbakar

Dua Rumah Warga Aceh Utara Terbakar
Rumah milik Sukalsum, Gampong Menasah Pante, Lhoksukon Aceh Utara terbakar pada Selasa (11/4). (Waspada/ist)
Kecil Besar
14px

LHOKSUKON (Waspada): Dua unit rumah di Aceh Utara terbakar. Rumah milik Sukalsum, Gampong Menasah Pante, Lhoksukon terbakar pada Selasa (11/4), sementara kebakaran di Simpang Cot Plieng, Desa Beunot, Syamtalira Bayu, Senin (10/4) satu unit rumah semi permanen ludes.

Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera S, S.I.K melalui Kapolsek Lhoksukon AKP Ahmad Yani melaporkan, kebakaran di Lhoksukon, pertama kali diketahui Ikhsan, 35, anak pemilik rumah. Saat itu, listrik di rumahnya padam. “Saat itu saudara Ikhsan keluar rumah mencari penyebab listrik padam. Dia melihat api telah berkobar di bagian loteng dapur. Kemudian memberitahukan hal itu kepada adik kembarnya, telah terjadi kebakaran di rumahnya,” ujar AKP Ahmad Yani.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dua Rumah Warga Aceh Utara Terbakar

IKLAN

Ia menjelaskan, dengan alat seadanya warga di sekitar lokasi kebakaran berupaya memadamkan api. Namun api dengan cepat menyebar dan memusnahkan isi benda di dalam rumah.

Sekitar pukul 05.00 dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Sekitar Pukul 6.40 api berhasil dipadamkan.

“Diduga kebakaran yang terjadi akibat arus pendek listrik, tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” pungkas Kapolsek.

Rumah Semi Permanen Di Syamtalira Bayu Terbakar

Sementara itu, kebakaran di Simpang Cot Plieng, Desa Beunot, Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Wilayah Hukum Polres Lhokseumawe, satu unit rumah semi permanen ludes, Senin (10/4).

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kapolsek Syamtalira Bayu, Iptu Sirya Iqbal, SH, MH mengatakan, rumah tersebut merupakan milik Musliadi,43, warga Dusun Binjee, Desa Beunot. Rumah tersebut ditempati Muhajir, 29, peristiwa ini terjadi sekira pukul 23.10.

Kronologisnya, kata Kapolsek, saat itu istri Muhajir, yakni Ikrami, 25, dan anaknya berada di depan rumah. Sedangkan suaminya tidak berada di rumah. Tiba – tiba, Ikrami melihat api sudah membesar di ruang tamu dan memanggil masyarakat sekitar meminta bantuan untuk memadamkan api.

“Namun api tidak dapat di padamkan. karena bangunan rumah semi permanen, mendapat informasi kebakaran kami langsung menghubungi pemadam kebakaran Pemkab Aceh Utara dan Pemko Lhokseumawe,” ujarnya.

Iptu Sirya Iqbal menambahkan, tidak lama kemudian empat unit armada pemadam kebakaran tiba di TKP. Petugas pemadam kebakaran bersama Kepolisian dan dibantmasyarakat sekitar berupaya memadamkan api.

“Api berhasil dipadamkan sekira pukul 23.40. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp100 juta dan penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik,” pungkasnya.(b08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE