LHOKSEUMAWE (Waspada) : Lapas Kelas IIA Lhokseumawe menerima kunjungan KIP untuk kegiatan verifikasi data pemilih. Sesuai data sementara, KIP akan menempatkan dua TPS Lokasi Khusus untuk Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) pada Pemilu 2024.
Kunjungan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe yang dipimpin Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Zainal Bakri, S. Sos, M.Kom.I diterima Plt. Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe, Efendi, SH di Ruang Binadik Lapas, Senin (22/5).
Kedatangan Divisi Perencanaan Data dan Informasi KIP Lhokseumawe bersama rombongan, perihal pendataan Warga Binaan Permasyarakatan Lapas Lhokseumawe. “Khusus terkait persiapan Pemilihan Umum 2024 mendatang,” jelas Kalapas Efendi.
Menurut Kalapas, sesuai Surat Edaran dari Komisi Independen Pemilihan, bahwa seluruh warga binaan yang berada di Lapas/Rutan se-Indonesia, akan mendapatkan haknya mengikuti pesta demokrasi, yaitu hak memilih pada Pemilu tahun 2024 mendatang, baik pemilihan Presiden, Kepala Daerah maupun anggota DPR.
Empat TPS Lokasi Khusus
Sementara itu, Zainal Bakri, S.Sos, M.Kom.I kepada Waspada.id menjelaskan, pihaknya mempersiapkan dua TPS Khusus di Lapas Lhokseumawe. Menurut pendataan petugas KIP, pemilih dari warga binaan mencapai 386 orang.
Sebelumnya, sejumlah 213 Narapidana telah dimasukkan dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP). Selanjutnya, petugas kembali mendata pemilih dari para tahanan. Sejumlah 173 tahanan, diperkirakan masih berada di Lapas Lhokseumawe pada 14 Februari 2024. “Kita melakukan verifikasi data para tahanan,” jelas Zainal Bakri.
Selain di Lapas Lhokseumawe, KIP Lhokseumawe juga mempersiapkan dua TPS Lokasi Khusus di dayah (pesantren). Yaitu, dayah di Gampong Meuria Paloh (Kecamatan Muara Satu) dan dayah di Gampong Lhok Mon Puteh (Kecamatan Muara Dua). Penempatan TPS di dua lokasi itu, untuk mempermudah para santri yang sudah mendapat hak pilih, mengikuti Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2024.(b08)