Dukung Swasembada Pangan, Padi Gogo Ditanam Di Lahan PSR

  • Bagikan
Dukung Swasembada Pangan, Padi Gogo Ditanam Di Lahan PSR

Penanaman perdana padi darat (padi gogo) pada Jumat (7/2) di Kampung Jamur Labu, Kecamatan Rantau dan dihadiri Pj Bupati Aceh Tamiang, Drs Asra bersama Kadistanbun Aceh, Kepala BB Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan. (Waspada/Yusri)

ACEH TAMIANG (Waspada): Perluasan areal tanam padi di Aceh Tamiang dengan memanfaatkan lahan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Prosesi penanaman perdana padi darat (padi gogo) pada Jumat (7/2) di Kampung Jamur Labu, Kecamatan Rantau dan langsung dihadiri Pj Bupati Aceh Tamiang, Drs Asra bersama Kadistanbun Aceh, Kepala BB Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan, Sumatera Utara.

Pj. Bupati Asra pada kegiatan tersebut menyampaikan komitmen Pemkab Aceh Tamiang mendukung program swasembada pangan. Ia pun mengakui lahan PSR sangat potensial dijadikan target perluasan tanaman pangan. “Minimal dua tahun bisa dimanfaatkan untuk padi darat, selebihnya sudah kalah dia, karena kanopi daun pohon sawit sudah bertemu saat usianya lebih dua tahun,” sebutnya.

Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan, Baginda Siagian, yang hadir mewakili Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian mengapresiasi pemanfaatan lahan PSR sebagai lokasi pertanaman padi darat di Aceh Tamiang.

“Aceh Tamiang adalah daerah yang pertama memanfaatkan lahan PSR tumpang sisip dengan padi gogo, kami sangat mengapresiasi program ini, “jelasnya seraya mengajak mari kita optimasi pemanfaatan lahan PSR untuk penguatan pangan nasional.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah juga turut mengapresiasi tanam perdana padi gogo di Jamur Labu, Kecamatan Rantau tersebut,bahkan Ia menyampaikan, Kabupaten Aceh Tamiang mendapat kuota terluas dalam program padi darat di Aceh. “Dari total 51 ribu hektar di Aceh, Kabupaten Aceh Tamiang mendapatkan kuota terluas, yakni seluas 2600 hektar lebih,” terang Cut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang, Yunus menguraikan, luasan CPCL padi darat yang sudah diusulkan sebesar 3459 hektar. Ia menyebutkan, tahap awal akan dilakukan penanaman seluas 850 hektar.

Sementara itu, di Kampung Jamur Labu yang menjadi lokasi tanam perdana, areal tanam yang direncanakan seluas 107 hektar. “Lahan penanaman ini dikelola oleh kelompok tani dan koperasi mitra PSR,” terangnya.

Dikatakan Yunus, penanaman padi gogo menggunakan varietas lokal Arias Putih dan Sembeso yang didatangkan dari Aceh Timur. “Penanaman akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai target luasan yang telah ditentukan,” tambahnya.

Kegiatan ditandai dengan penanaman perdana dan penyerahan benih secara simbolis kepada kelompok tani. Tampak hadir Ketua DPRK, Fadlon, sejumlah pejabat utama Forkopimda, para penyuluh pertanian se-Kabupaten Aceh Tamiang, perwakilan BSIP Aceh, para pengurus KTNA, koperasi mitra PSR serta unsur terkadang lainnya. (b15).


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Dukung Swasembada Pangan, Padi Gogo Ditanam Di Lahan PSR

Dukung Swasembada Pangan, Padi Gogo Ditanam Di Lahan PSR

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *