LHOKSUKON (Waspada.id) : Pemkab Aceh Utara menambah empat unit dump truck untuk memperkuat armada pengangkut sampah. Namun tambahan tersebut dinilai belum memadai, karena Aceh Utara membutuhkan minimal 35 unit kendaraan agar layanan kebersihan dapat berjalan optimal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara, Saifullah, M.Pd melalui Kabid Kebersihan Saifullah Fata kepada Waspada.id, Rabu (8/10) menjelaskan, Aceh Utara membutuhkan minimal 35 unit truck pengangkut sampah. “Paling kurang dibutuhkan 35 unit truk,” jelasnya.
Sebelumnya, dinas tersebut hanya memiliki 25 unit armada. Terdiri dari 17 unit dump truck, sisanya Truk Arm Roll. Namun dari jumlah tersebut, sejumlah truk dalam kondisi rusah, bahkan satu unit truk tidak bisa beroperasi lagi.
Menurut Saifullah Fata, Wilayah Aceh Utara yang sangat luas, seharusnya minimal memiliki 35 unit armada. Oleh sebab itu, pihaknya telah mengusulkan penambahan pada APBK Tahun 2026.
Sementara itu dari Bagian Humas Sekdakab Aceh Utara dijelaskan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Utara menambah empat unit truk untuk armada pengangkut sampah.
Truk tersebut diserahkan oleh Bupati H Ismail A Jalil, SE, MM, kepada Kepala Dinas DLHK Saifullah, MPd, Senin awal pekan ini. Tambahan armada truk itu diharapkan dapat memaksimalkan proses pengangkutan sampah dari kecamatan-kecamatan di daerah itu, menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terletak di Teupin Keubeu Kecamatan Lhoksukon.
Selama ini DLHK kekurangan armada sampah, karena sebagian truk kondisinya sudah uzur sehingga tidak bisa bermanfaat maksimal untuk pengangkutan sampah. “Tambahan empat unit armada pengangkut sampah kita harapkan dapat memaksimal dan menunjang kinerja DLHK dalam menjaga lingkungan yang bersih dari sampah, khususnya dari pasar-pasar yang ada di seluruh Aceh Utara,” kata Ayahwa, sapaan akrab Bupati Aceh Utara, usai prosesi serah-terima di halaman Kantor Bupati.
Ayahwa berharap dengan adanya kendaraan ini penanganan sampah akan semakin baik dan cepat. Jika selama ini terkendala karena kekurangan armada sampah, mudah-mudahan dapat terminimalisir. “Kita harapkan meningkatkan kebersihan lingkungan pasar khususnya,” harapnya.
Ayahwa juga meminta agar truk angkutan sampah itu dapat dijaga dan dirawat dengan baik sehingga dapat dipergunakan secara maksimal untuk mendukung operasional pengangkutan sampah.(id71)