SIGLI (Waspada.id): Suasana pagi di RSUD Tgk. Abdullah Syafii ( TAS), Beureunuen, Kabupaten Pidie, Selasa (21/10), terasa berbeda dari biasanya. Di halaman rumah sakit yang kini tampak lebih tertata, deretan tamu undangan, para dokter, dan tenaga kesehatan berkumpul dengan wajah antusias. Hari itu menjadi momen bersejarah bagi rumah sakit kebanggaan masyarakat Pidie, empat fasilitas baru resmi dioperasikan.
Empat bangunan megah berdiri berdampingan di kompleks rumah sakit: Gedung Instalasi Bedah Sentral, Gedung Instalasi Pemulasaran Jenazah, Unit Laundry, dan Gedung Tempat Pembuangan Sampah. Keempatnya merupakan hasil pembangunan melalui dana DAK, APBK, dan BLUD tahun 2023–2024, yang kini siap mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pidie.
Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, S.H., hadir langsung untuk meresmikan penggunaan gedung-gedung baru tersebut. Dengan didampingi para pejabat daerah, beliau menandatangani prasasti dan memotong pita sebagai simbol dimulainya era baru pelayanan kesehatan di RSUD Tgk. Abdullah Syafii.
> “Pemerintah Kabupaten Pidie selama lima tahun ke depan akan terus berupaya membangun fasilitas pelayanan kesehatan, sejalan dengan visi mewujudkan Pidie yang berdaulat, maju, adil, dan makmur,” ujar Bupati Sarjani dalam sambutannya.
Menurutnya, keberadaan fasilitas yang modern harus diiringi dengan pelayanan yang humanis, profesional, dan beretika. Bupati berharap rumah sakit ini dapat menjadi tempat yang membuat masyarakat merasa aman dan yakin akan mendapatkan pelayanan terbaik.
Tidak hanya menyoroti fasilitas baru, Bupati Sarjani juga memberi perhatian khusus pada pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang turut rampung tahun ini. Fasilitas tersebut dinilai sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar rumah sakit.
“Melalui dana DAK dan BLUD, RSUD Tgk. Abdullah Syafii telah membangun IPAL agar limbah medis tidak mencemari lingkungan. Dengan adanya IPAL ini, rumah sakit menjadi lebih sehat dan nyaman bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Di balik seremoni yang meriah, semangat baru terasa di antara para tenaga medis. Para dokter dan perawat tampak bangga menyaksikan peresmian itu — bukan semata karena bangunan baru, tetapi karena peluang untuk memberikan pelayanan lebih baik bagi masyarakat Pidie.
Direktur RSUD Tgk. Abdullah Syafii Beureunuen, Kabupaten Pidie, dr Kamaruzaman, M.Kes, bersama jajaran dan staf, menyambut hangat komitmen pemerintah daerah tersebut. “Gedung-gedung ini akan kami rawat dengan penuh tanggung jawab. Yang terpenting bukan hanya fasilitasnya, tapi juga bagaimana kami bekerja dengan hati,” ujarnya.
Acara peresmian diakhiri dengan doa bersama, foto kenangan, dan tepuk tangan riuh dari para tamu undangan. Di antara keramaian, harapan tumbuh: semoga RSUD Tgk. Abdullah Syafii Beureunuen benar-benar menjadi rumah bagi kesehatan dan harapan masyarakat Pidie.(id69)
