KUALASIMPANG (Waspada): Sebanyak enam Kampung (desa-red) di Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang masih terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Tamiang, Rabu (211).
Hasil pantauan Waspada, Rabu (2/11), air terus bertambah tinggi, bahkan warga sekitar masih bertahan di lokasi pengungsian karena ketinggian air mencapai 1 meter lebih di area perumahan warga.
Ketua Forum Kepala Desa atau Datuk Kecamatan Rantau Fachrizal kepada Waspada, Rabu (2/11) mengaku, sebanyak enam desa yang terdampak banjir yaitu Desa Alur Manis, Landuh, Benua Raja, Durian, Paya Bedi, dan Desa Rantau Pauh, hingga sampai saat ini kondisi air bertambah naik menggenangi rumah warga.
Fachrizal menyebutkan, warga yang rumah terdampak banjir masih bertahan di pengungsian dan belum dapat kembali ke rumah masing-masing, sedangkan bantuan yang diterima yakni bantuan dari pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan masing-masing desa setempat.
Menurutnya, dikhawatirkan pada malam ini terjadi banjir susulan, dan menyebabkan debit air sungai terus meluap dan bertambah meluas merendam pemukiman warga. Apalagi, hingga pada pukul 18:29 cuaca terlihat ekstrem dengan awan hitam dan kondisi hujan lebat masih mengguyur di wilayah Aceh Tamiang.
“Kita bersama datuk lainnya terus memantau perkembangan banjir, menghimbau kepada warga untuk sementara tidak kembali ke rumah, dan tetap di daerah aman. Kemudian bagi yang masih tinggal di rumah lantai dua, juga segera mengamankan diri, dikhawatirkan, apabila air naik pada malam hari, tidak ada yang mengetahui,” imbaunya. (b14)
FOTO: Pemukiman rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (2/11). Waspada.id/Muhammad Hanafiah